Tangerang Selatan-LintasGayo.co : Sejumlah penjual sayur mayur dan buah-buahan tetap nekat berjualan di pinggir rel kereta api Stasiun Serpong. “Ini sudah biasa. Saya sudah jalan 2,3 tahun lewat sini. Karena, mesti naik kereta api ke kantor,” kata Nenon, perempuan yang sehari-hari berkerja di Jakarta sebelum menaiki kereta di Stasiun Serpong, Tangerang Selatan, Senin (6/10/2014)
Yang herannya, sebutnya, petugas kerap kali ada dari stasiun di gardu jaga. Termasuk, kadang-kadang dari Dinas Perhubungan, Informatika, dan Komunikasi tambah dari Kesbangpol Linmas Kota Tangerang Selatan, tapi tidak ada pelarangan. Terutama, pagi hari saat orang banyak ke kantor. “Ini sudah dianggap biasa. Jadi, mungkin, nggak dilarang lagi,” sebutnya.
Padahal, sambungnya, kondisi itu sangat membayakan penjualan sayur mayur dan buah-buahan. Demikian dengan masinis dan para penumpang di dalam kereta api. Tak jarang, ada pula sepeda motor yang nekat menyeberang rel. Padahal, penutup perlintasan sudah ditutup.
“Harapannya bisa ditertibkan sebelum terjadi kecelakaan. Pihak terkait mestinya terus melakukan evaluasi dan upaya perbaikan secara terus menerus demu keselamatan, keamanan, dan kenyamanan penumpang dan masyarakat sekitar,” harapnya.
Sampai berita ini diterbitkan, LintasGayo.co belum berhasil menghubungi pihak terkait. (Asep)