Kawasan longsor Tangsaran dipercaya ada “empu tempat”

oleh

SONY DSCBlang Kejeren – LintasGayo.co: Kawasan longsor di Tangsaran, Kecamatan Pantan Cuaca Gayo Lues dipercaya masyarakat setempat karena telah mengusik “empu tempat”. Seharusnya sebelum mulai dikeruk, pekerja harus melakukan beberapa ritual untuk mendapat “izin” empu tempat.

“Waktu pertama dikerjakan seharusnya minta ijin dulu dari empu tempat (penghuni makluk halus), karena sejak dulu lokasi itu memang dipercaya dihuni makhluk halus,” kata Safi’i, warga dan pemilik kebun di kawasan tangsaran.

Diceritakan, sebelum sampai ke lokasi longsor dari arah Takengon dijumpai sebuah jembatan bernama jembatan tangsaran sepanjang 15  meter yang menghubungkan  bukit berbentuk segitiga dari Takengon ke Blang Kejeren, kira-kira 20 meter dari lokasi longsor. Dimasa konflik jembatan tersebut pernah diledakan menggunakan bom, tetapi tidak bergeming. Sejak masa itu, masyarakat percaya jembatan tersebut ada penghuninya.

SONY DSCDisebutkan, tanda-tanda lain kalau melihat posisi air besar yang mengalir berasal dari gunung yang berada diatas jembatan, namun yang longsor adalah gunung yang berada di depannya.

“Kalau melihat posisi air harusnya longsor ke badan jembatan, karena airnya besar,” ujar Safi’i.

Informasi lainnya disebutkan, tanah yang berada dikawasan longsor memang hidup karena banyak airnya, sehingga seringkali tanah turun. (tarina)

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.