Jakarta-LintasGayo.co : Pemerintah Daerah Kabupaten Gayo Lues Provinsi Aceh akhirnya menerima langsung Sertifikat Tari Saman yang telah di akui Unesco sebagai warisan Budaya Takbenda Kamis (25/9) di Taman Mini Indonesia Indah Jakarta, penyerahan itu berlangsung dengan acara pameran warisan budaya dunia.
Kabag Humas Pemkab Gayo Lues, Syafrudin S Sos yang dihubungi LintasGayo.co, Kamis 25 September 2014 mengatakan, saat ini Bupati Gayo Lues H Ibnu Hasim telah menerima Sertifikat Tari Saman yang langsung diserahkan oleh pihak Kementrian Pendidikan Indonesia kepada Gubenur Aceh yang selanjutnya diserahkan kepada Ibnu Hasim.
“Penari Saman asal Kabupaten Gayo Lues juga sudah siap tampil di pentas, Alhamdulilah masyarakat yang menonton sangat antusias, ingin tau, dan ingin belajar bagaimana cara memainkan Tari Saman yang serentak dan kompak,” katanya.
Dari Kabupaten Gayo Lues, Ibnu Hasim hanya didampingi oleh Kepala Dinas Pariwisata, Kadis Pendidikan dan bagian Humas Pemkab Gayo Lues, sedangkan selebihnya 15 Penari Saman yang difasilitasi oleh Kementrian Pendidikan untuk menghibur para tamu undangan yang hadir di acara tersebut.
“Setelah usai acara ini, sertifikat Tari Saman akan langsung kita bawa ke Gayo Lues, inilah bukti dan tanda bahwa Tari Saman Gayo Lues yang diciptakan oleh nenek moyak kita dulu juga di akui dunia, baik kekompakan, cara memainkan Tari Saman, serta baju khas Kerawang Gayo yang sangat diminati warga luar,” tandas Syafrudin. (Anuar Syahadat)
