Redelong–LintasGayo.co : Terbatasnya sarana pendidikan formal di Indonesia menjadi salah satu inspirasi terbentuknya wadah pendidikan non formal yang berjuluk Rumah Pintar. Gagasan diprakarsai Ibu Ani Yudhoyono dan para istri Kabinet Indonesia Bersatu (ISKIB) Jilid II ini menjadi kenyataan sehingga masyarakat yang tidak berkesempatan menempuh pendidikan di jalur formal dapat saja memperoleh kesempatan melalui program belajar di Rumah Pintar ini.
Untuk itu, Pemerintah Kabupaten Bener Meriah setelah mempertimbangkan kondisi dan tingkat pendidikan masyarakat yang masih relatif rendah serta adanya kemauan dari pihak pengelola dan di dorong oleh dukungan pemerintah daerah pada tahun 2014 ini program pengoperasionalan Rumah Pintar Redelong diresmikan sekaligus memfungsikan kembali P2TP2A agar ekskalasi maupun pelanggaran KDRT serta kekerasan terhadap anak mendapat advokasi lebih baik.
Hal itu diterangkan Bupati Bener Meriah Ir. H. Ruslan Abdul Gani, DiplSE, ketika memberikan sambutan pada acara peresmian operasional Rumah Pintar Redelong (RP-R) yang berkantor di komplek perkantoran Bupati Bener Meriah Kampung Serule Kayu kec. Bukit, baru-baru ini.
Menurut Bupati, keterbatasan sarana prasarana pendidikan formal yang dikelola oleh pemerintah saat ini, telah member ruang bagi para pemerhati dan peduli pendidikan baik secara nasional, regional maupun daerah.
Di Bener Meriah, ungkap Ruslan, kesempatan masyarakat untuk belajar juga terbatas melalui jalur formal, karenanya dengan dioperasionalkannya layanan pendidikan belajar Rumah Pintar Redelong, akan membuka peluang bagi masyarakat untuk belajar.
Kepada Pengelola Rumah Pintar Redelong dan Dinas Dikpora daerah setempat, Bupati Bener Meriah mengharapkan agar belajar melalui program Rumah Pintar Redelong hendaknya berlangsung secara terarah,terpadu dan berkesinambungan dengan didukung sumberdaya dana sumber dana memadai.
Disebutkannya, masyarakat yang Belajar di Rumah Pintar Redelong merupakan investasi Bener Meriah yang dapat meningkatkan kualitas SDM untuk menyongsong Kabupaten Bener Meriah yang sejahtera dan Madani sesuai dengan visi dan misi pemerintah daerah.
“Mari kita jadikan sarana Rumah Piuntar Redelong untuk melahirkan masyarakat yang cerdas sehingga menjadi investasi SDM di negeri Redelong ini,” pinta Ruslan.
Sebelumnya panitia pelaksana Ny. Rakhminar Rusli M Saleh dalam laporannya menyebutkan kegiatan yang akan dilayani dalam program Rumah Pintar Redelong tersebut ada lima Sentra layanan diantaranya Sentra Buku, Sentra Computer, Sentra Panggung, Sentra Kriya dan Sentra Bermain.
Sementara Ketua Pengelola Rumah Pintar Redelong Ny. Masytha Ruslan Abdul Gani menyebutkan tujuan dari berdirinya Rumah Pintar Redelong antara lain menciptakan masyarakat berpengetahuan, memberdayakan masyarakat, memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk memperoleh pendidikan, membantu program pemerintah dalam memberikan layanan dan pemerataan pendidikan, meningkatkan Aneka partisifasi masyarakat dalam pendidikan, memberikan peluang usaha dan kerja bagi masyarakat dan meningkatkan taraf hidup masyarakat sedangkan sasaran nya adalah kelompok anank-anak, remaja kaum perempuan dan lansia. (Rahman)