
Oleh: Tarmizi A. Gani*
Lantunan caee dan gerakan gesit dari kru tarian Seudati yang dibawakan oleh Group Seudati Putra Seulawah menambah semarak suasana malam kesenian pada Kursus Pelatih Pramuka yang diselenggarakan oleh Kwartir Daerah Aceh.
Salman Ishak, pengurus Kwarda Gerakan Pramuka Aceh bersama ibu Nurlaila turut hadir pada acara tersebut. Apresiasi Pak Salman menyalami “salam tempel” kepada salah seorang penari, syeh Lah Muda setelah penampilan yang memukau peserta kursus, sebut Ahdar kepala UPTD BDP Saree.
Kegiatan malam kesenian untuk menghibur peserta kursus yang telah menjalani pembelajaran selama enam tujuh hari sejak tanggal 7 September 2014 juga dimeriahi oleh lagu – lagu kenangan oleh peserta dan panitia kegiatan.
Kak Sani dan Kak Oman, terlihat sangat bergembira atas kehadiran Bu Nurlaila sebagai salah seorang anggota DPRA dari Partai Golkar. Salah seorang pembina Group Seudati Putra Seulawah, Ahdar menyempatkan diri untuk tampil di hadapan audien dan menceritakan kronologis terbentuknya group seni tarian Aceh yang hampir tak digemari lagi oleh generasi muda Aceh ini. Juga menyampaikan terima kasih kepada Bu Nurlaila atas perhatiannya dalam mendukung dan mendorong keberlansungan kegiatan seni budaya oleh Gr oup Seudati Putra Seulawah.
Nurlaila menyatakan bahwa ancaman budaya luar (asing) yang merusak generasi muda Aceh perlu disikapi dengan meningkatkan kegiatan-kegiatan budaya lokal, salah satunya melalui “seudati”, nilai-nilai positif yang terkandung dalam “seudati” cukup banyak diantaranya terdapat nilai-nilai religius, gerakan-gerakan yang menyegarkan tubuh serta ada nilai humoris”, demikian kata Ahdar.
*Pengamat seni budaya Aceh