
Takengon-LintasGayo.co: Mantan duta Wisata Aceh Tengah 2010 Dimas Dewi pertiwi menyanyangkan Aceh Tengah mengirimkan Duta Wisata 2014 ke Sabang tanpa melalui audisi di kabupaten, padahal Aceh Tengah sudah mempunyai sistem audisi yang baik.
“Kenapa sistem audisi itu tidak dipertahankan, walau pada peneyelenggaraan tahun 2013 banyak komplain, tapi audisi tetap harus ada,” kata Dimas Dewi Pertiwi ketika dihubungi LintasGayo.co di Takengon, Senin (1/9/2014) siang.
Thiwie, sapaan Dimas Dewi pertiwi mengaku pernah diundang untuk membina peserta duta wisata perwakilan Aceh Tengah, namun Tiwi heran karena yang akan mewakili Aceh Tengah adalah hasil comoton, bukan berdasarkan hasil audisi.
“Padahal menjadi duta wisata bukan sekedar hasil audisi, tetapi bagaimana menenamkan rasa peduli wisata dan budaya, khususnya budaya Gayo,” ujar Thiwie.
Untuk itu Thiwie meminta kepada penyelenggara Abang-Aka Aceh Tengah untuk mengklarifikasi peserta yang ikut Duta Wisata Aceh 2014 yang telah menyalahi prosedur, dan Tiwi menyebutkan apabila perlakukan tersebut telah merugikan dan menghambat kesempatan masyarakat umum untuk berkarir.
“Untuk menjadi duta tidak mudah, harus punya tanggungjawab, itu pentingnya audisi dan kompetisi,” demikian Thiwie yang juga pengurus lembaga Abang-Aka yang sudah tidak aktif lagi. (tarina)





