Jalan Lintas Gayo Lues bertabur lubang

oleh

Blangkejeren-LintasGayo.co : Pengguna jalan sangat resah dengan lubang yang bertabur di jalan Lintas Kabupaten yang ada di Gayo Lues.

Diutarakan seorang warga Blangkejeren, Salihin  Rabu (6/8), saat ini ada beberapa jalan lintas dari Kabupaten Gayo Lues ke Kabupaten tetangga yang masih dipenuhi lubang.

Dicontohkan di daerah depan PLN Ranting Blangkejeren hingga ke Rikit Dekat jalan Gayo Lues menuju Kabupaten Aceh Barat Daya. Selain itu di daerah Pengkala yang menghubungkan jalan Gayo Lues dengan Aceh Tengah, di dekat jembatan Penampaan yang menghubungkan antara Gayo Lues dengan Aceh Tenggara, serta yang paling parah adalah di jalan Gayo Lues menuju Pining yang tembus ke Aceh Timur.

“Di jalan Gayo Lues menuju Aceh Timur, kondisi jalan semakin memperihatinkan tanpa ada perawatan dan pemeliharaan dari instansi terkait, disamping jalan berlubang tidak di tempel, bekas longsoran juga tidak pernah lagi dibersihkan hingga sangat mencancam nyawa pengguna jalan,” ungkap Salihin.

Kalau rumput berduri di kanan kiri jalan, kata dia, itu sudah lama juga tidak dibersihkan, malahan sangat susah dilintasi oleh kendaraan roda empat. “Bisa-bisa tergores mobil baru orang, dan rumput dikanan kiri jalan bukan saja di jalan Gayo Lues menuju Aceh Timur, tetapi di jalan Gayo Lues Abdia juga begitu,” kata Salihin yang baru-baru ini mudik ke Kecamatan Pining dan Terangun.

Di saat lebaran kemarin, dikatakan Salihin, ada sejumlah kendaraan roda dua yang ikut terperosok dan jatuh saat melintasi jalan Gayo Lues Abdiya dan Aceh Timur, hampir semua penyebabnya adalah akibat lubang di jalan yang berada di dekat tikungan manis.

“Kita berharap agar Pemerintah Aceh bisa memperhatikan kondisi jalan di Kabupaten Gayo Lues, jangan hanya mengurusi jalan di wilayah Aceh lain saja, di daerah dataran tinggi Gayo juga sangat dibutuhkan jalan yang bagus untuk terus menunjang perbaikan ekonomi masyarakat, karena kalau jalan sudah bagus, bermacam hasil pertanian bisa di jual ke luar daerah,” pinta Salihin. (Anuar Syahadat)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.