
Takengon-LintasGayo.co : Diantara 9 pemilik rumah yang hangus terbakar di Lot Kala Kebayakan Aceh Tengah, Sabtu 26 Juli 2014 siang adalah milik tokoh sekaligus pelaku seni Gayo, khususnya Didong, Almarhum Mustafa AK.
Syukurnya, karya-karya seni berupa catatan Saer Didong Mustafa AK yang sebelumnya diduga hangus terbakar rupanya telah diamankan terlebih dahulu oleh salah seorang anaknya, Iwan.
“Karya Ama sudah lama saya simpan, saya khawatir hilang atau rusak,” ujar Iwan saat ditemui di lokasi kebakaran itu, Sabtu malam.
Mustafa AK yang meninggal dunia beberapa waktu lalu dikenal luas tokoh seni Gayo khususnya Didong dengan bergabung bersama kelop Didong Kala Laut.
Dia juga bersama M. Yusin Saleh, Muchlis Gayo dibantu Salman Yoga, Mukhlis Muhdan, Khalisuddin, Isranuddin serta masyarakat Kampung Toweren yang menggarap tradisi Resam Munoling (Panen Padi-red) mulai difestivalkan sejak tahun 2012 silam yang berlanjut pada tahun 2013.
Kebakaran di Kebayakan yang terjadi siang bolong itu menghanguskan rumah milik ;1. Alm Mustafa AK, 2. Hadijah Inen Kendi, 3. Hasanuddin aman Sebi, 4. Hasril, 5. Siti Aliyah, 6. Abdul Muthalib aman Depi, 7. Irsalan, 8. M. Saleh aman Ikel dan 9. Iwanah.
Pasca kebakaran, para korban menumpang dirumah kerabat dan bantuan terus mengalir dari warga selain dari Pemkab sendiri.
Diantara bantuan itu datang dari komunitas KoPiGo (komunitas peduli Gayo) berupa uang dan sejumlah barang.
Reje kampung Lot Kala, Kurnia Gading mengucapkan terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu para korban, juga kepada pemda Bener Meriah yang turut mengirimkan bantuan unit Pemadam Kebakaran saat kejadian.(Wein.M)