Hutan Lindung terbakar di Bener Meriah

oleh

Redelong-LintasGayo.co : Ditengah polemik kerusakan hutan yang dibuka untuk lahan budidaya Kentang di Paya Rebol Kabupaten Bener Meriah dan terakhir digelarnya aksi unjuk rasa oleh para buruh tani kentang terhadap Pemkab setempat, kerusakan hutan akibat kebakaran juga terjadi berbarengan, Jum’at 18 Juli 2014.

Dilaporkan saksi mata kebakaran tersebut, Juarsyah, kebakaran hebat terjadi melalap hutan Pantan Gesing Bener Kelipah dan hutan Linung Bulen Kecamatan Permata.

“Saya menyaksikan hutan dilalap api. Kondisi ini memprihatinkan karena hutan yang sedang dalam sengketa itu justru makin rusak, seharusnya pemerintah lebih tegas,” ujar Juarsyah yang dikenal sebagai aktivis lingkungan ini, Jum’at 18 Juli 2014 malam.

Info lain yang diperoleh media ini mengatakan bahwa pihak pemerintah tidak menggubris laporan warga terkait kebakaran itu, nomor handphone mereka mati,” ujar sumber media ini.

Selain itu, diperoleh informasi sebanyak 6 orang yang sempat di tahan di Polres setempat terkait keterlibatan penebangan hutan lindung justru dibebaskan yang dikabarkan atas jaminan dari Bupati Bener Meriah.

Belum diperoleh informasi detil tentang penahanan dan pembebasan ke-6 orang tersebut, dan LintasGayo.co belum berhasil mengkonfirmasi pihak berwenang di Kabupaten Bener Meriah terkait kebakaran hutan dan hasil perundingan sejumlah pihak paska unjuk rasa para buruh tani Kentang yang berlokasi di Paya Rebol tersebut. (WA)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.