
Kutacane-LintasGayo.co : Tragedi serangan zionis Israel Yahudi terhadap warga muslim Palestina terus mengundang perhatian banyak kalangan muslim di seluruh dunia, termasuk juga di Aceh Tenggara (Agara) dengan melakukan penggalangan dana.
Pengalangan dana itu dilakukan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKES ) Yayasan Nurul Hasanah Kutacane Agara di Jalan Kutacane-Belang Kejeren, para mahasiswa turun ke jalan melakukan aktivitas tersebut, Rabu (16/7).
Sejumlah Mahasiswa juga turut memberikan orasi tentang kondisi warga Palestina yang hanya mendapatkan air untuk minum sangat susah sekali. “Zionis Israel tidak henti-hentinya melakukan serangan kepada Palestina,” ujar Presiden Mahasiswa (PEMA) STIKES Yayasan Nurul Hasanah Kutacane, Kasin Afriono.
Dari orasi oleh pengurus PEMA,dan BEM, masyarakat yang melewati jalan tersebut tampak tidak segan-segan memberikan sumbangan. Menariknya dalam aksi ini, BEM juga turut membawa bendera Palestina yang menandakan bahwa Palestina harus menjadi negara yang bebas dan punya otonomi yang berdaulat.
Lebih Lanjut Kasin afriono mengatakan bahwa aksi ini merupakan aksi yang spontanitas oleh PEMA BEM dari Yayasan tersebut, karena melihat kebrutalan Israel terhadap Palestina, apalagi korban makin bertambah.
“Kita banyak melihat di berita-berita, bahwa Palestina kembali berduka. Mereka diserang habis-habisan oleh Israel, untuk itu kita turun ke jalan dalam rangka menggalang dana yang akan kita sumbangkan kepada masyarakat Palestina,” ungkapnya.
Ditegaskan Kasin Afriono, bantuan tersebut akan dikirim melalui rekening-rekening Peduli Palestina yang tersedia.
Pantauan Lintas Gayo, mulai pukul 09.00 Wib, hingga 12.00 Wib puluhan pengurus BEM turun ke jalan raya dengan konsentrasi di depan pintu gerbang Yayasan Nurul Hasanah. Mereka mengajak para pengguna jalan untuk dapat menyumbangkan sedikit dana dalam membantu para korban di Jalur Gaza. (Jubel | Kha)