
Takengo0n-LintasGayo.co : Menyambut hari raya Idul Fitri 1435 H tahun 2014 M, kebiasaan masyarakat Gayo mencari daging sapi maupun kerbau untuk sebagai kebiasaan menjelang lebaran (Megang). Kebiasaan tersebut dirasakan hampir seluruh masyarakat Gayo, tak lengkap rasanya jika megang lebaran tidak masak daging, demikian disampaikan Adi Tebe yang sejak tahun 2006 sudah melakoni bisnis jual beli kerbau, kepada LintasGayo.co, Sabtu (5/7/2014) dini hari.
Meski hal tersebut menjadi kebiasaan, namun pada tahun ini daerah Gayo khususnya Aceh Tengah akan mengalami kelangkaan hewan yang biasa disembelih pada saat megang, terutama kerbau.
“Dipastikan pada tahun ini daerah Aceh Tengah akan mengalami kelangkaan kerbau, namun sapi lebih mudah didapat, akan tetapi kebanyakan masyarakat Gayo mencari kerbau saat megang,” ujar Adi Tebe.
Penyebab kelangkaan tersebut, tambah Adi dikarenakan para peternak kerbau di daerah penghasil kopi Arabica Gayo ini dari tahun ke tahun semakin berkurang, sedangkan permintaan daging sejak setahun terakhir meningkat.
“Jika pun ada peternak yang menjual kerbau nya, harganya sangat tinggi, saat ini harga jual daging dipasaran berkisar diharga 120 ribu rupiah per kilo gram, harga tersebut meningkat dari hari-hari sebelumnya dan harga 1 kerbau juga dipastikan akan meningkat,” terang Adi Tebe.
Dia melanjutkan, kelangkaan daging sudah terasa saat menyambut megang ramadhan baru-baru ini, dan harga jual daging meningkat. “Jika ingin mencari kerbau untuk megang lebaran, lebih baik dicari dari sekarang, mengingat saat ini sudah memasuki 7 hari ramadhan, jika tidak maka akan lebih susah lagi menemukannya dan harus mencari kedaerah lain,” saran Adi Tebe.
Hingga berita ini diturunkan, LintasGayo.co belum berhasil mengkonfirmasi pihak berwenang mengurusi masalah peternakan terkait kelangkaan kerbau.
(Darmawan Masri)