Bupati Gayo Lues tegaskan Pilpres 2014 harus kondusif

oleh
Ilustrasi (doc. LintasGayo.co)
Bupati Gayo Lues, Ibnu Hasyim. (Lgco | Khalis)
Bupati Gayo Lues, Ibnu Hasyim. (Lgco | Khalis)

Blangkejeren-LintasGayo.co : Pemerintah Kabupaten Gayo Lues, Senin (16/6) menggelar rapat koordinasi persiapan Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden yang akan berlangsung 9 Juli 2014 mendatang. Seluruh masyarakat di himbau agar menyamakan persepsi untuk menjaga perdamaian saat tahapan Pilpres berlangsung.

Bupati Gayo Lues H Ibnu Hasyim didampingi Kapolres, Kajari, Dandim, Ketua DPRK, Ketua KIP, Ketua Panwaslu setempat di Bale Musara mengatakan, Pemkab, instansi vertikal dan seluruh masyarakat wajib menyukseskan Pilpres yang akan datang, dan dirinya selaku Kepala Daerah bertanggungjawab atas kelancaran Pemilihan Presiden tersebut.

“Seluruh Kepala Daerah sudah di panggil Presiden ke Jakarta, dalam rangka rapat kordinasi terkait Pemilihan Presiden, semua kepala daerah sudah diingatkan agar dalam pemilihan Presiden ini ikut bertanggungjawab, namun jika tidak didukung semua pihak, hal ini tidak akan mungkin bisa terwujud,” kata Ibnu hasyim dihadapan ketua Partai Politik, Kepala Dinas dan Badan Kantor.

Ia melanjutkan, data jumlah pemilih Presiden di wilayah Kabupaten Gayo Lues dengan jumlah pemilih Bupati dan Wakil Bupati tahun yang lalu ada sedikit perubahan, jumlah Pemilih Presiden ada peningkatan dari jumlah pemilihan Bupati dan Wakil Bupati.

“Yang penting dalam Pilpres ini jangan ada kampanye hitam yang sempat terjadi, seperti menyebarkan selembaran kertas tentang kejelekan salah satu Calon Presiden. Situasi di Kabupaten Gayo Lues mesti tetap kondusif,” pintanya.

Selanjutnya Ketua DPRK Gayo Lues dalam sambutannya mengatakan, setiap ada kesalahan atau kejanggalan harus segera diperbaiki menjelang Pilpres ini, sehingga Pilpres di Kabupaten Gayo Lues dan umumnya di Indonesia bisa berjalan tertib, aman dan lancar.

Begitu juga dengan yang disampaikan Kapolres Gayo Lues AKBP Achmadi, dirinya juga berharap kepada masyarakat Gayo Lues agar saat pelaksanaan Pilpres ini tidak ada yang mengintimidasi ataupun teror seperti yang terjadi saat Pemilihan legislatif yang lalu.

“Dulu ada teror dan intimidasi hingga kader dari Partai Nasdem di wilayah Aceh pesisir di tembak, kantor PNA di teror bom, tetapi untuk Pemilihan Presiden ini, kita tidak mengharapkan lagi terjadi yang seperti itu, marilah sama-sama kita dukung dan kita pantau perjalanan Pilpres ini, dan kami dari TNI dan Polri akan netral,” kata Kapolres. (Nuar | Kha)

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.