Bener Meriah-LintasGayo.co: Seni Didong merupakan salah satu bukti Masyarakat Gayo sangat menghargai kemajemukan dan menghormati perbedaan. Karena dalam Didong tersirat makna kalau tidak berkenan, maka memilih menyampaikannya kepada pihak yang dimaksud, tujuannya untuk menghindari dan fitnah.
“Tentu itu disampakan dengan bahasa yang cerdas dan tidak menyakiti,” kata Magister Psikolog asal Bener Meriah Ismi Niara Bina,M.Psi, Psikolog ketika dihubungi LintasGayo.co terkait syair Didong sekarang yang dinilai kasar dan melenceng.
Psikolog ini menyebutkan, Didong adalah seni bersyair khas masyarakat Gayo yang sudah dikenal sejak jaman pemerintahan Reje Linge ke XII. Didong sangat khas dan istimewa, hanya mengandalkan tepukan tangan sebagai pengganti alat musik. Katanya Kharisma ini harus dipertahankan.
“Didong adalah penggambaran nyata mengenai tata cara dan filosofi hidup masyarakat Gayo yang ditanamkan para leluhur.” ujarnya.
Dijelaskan Amee, jika dianalogikan ke dalam kehidupan bermasyarakat didong adalah penggambaran bagaimana para pendahulu masyarakat Gayo menata kehidupan kesehariannya. Ada pimpinan yang tidak hanya kharismatik namun juga mampu berfikir cepat, memiliki pengetahuan yang luas serta menguasai teknik mengkomunikasikan ide-ide dan perintahnya dengan baik. “Nah Dalam seni didong peran ini terwakili oleh sang Ceh,” jelas Psikolog dan mantan Duta Pariwisata Bener Meriah ini.
Dilanjutkan Amee Bina, kepemimpinan yang baik membutuhkan dukungan penuh dari segenap pihak yang dipimpin. Artinya masing-masing orang memahami posisi serta perannya. Dalam didong ini terwakili oleh “Penunung”, yang bertugas mengiringi Ceh dalam menyampaikan syair dengan harmonisasi tepukan tangan, sehingga syair yang disampaikan terdengar lebih menarik dan menggetarkan jiwa.
Selain itu, didong adalah representasi cara orang Gayo dalam berkomunikasi yang sangat mengedepankan kejujuran dan mengutamakan tata krama serta kesopanan.
“Intinya Didong dan Gayo..Gayo dan Didong, seninya hidup, dan hidup berkesenian,” demikian ujar Amee Bina. (tarina)