
Blang Panas-LintasGayo.co : Aksi tanam pohon pisang di tengah badan jalan terjadi lagi di Kabupaten Bener Meriah. Kali ini di ruas jalan Simpang Teritit menuju Sp. Tiga Redelong persisnya di kampung Blang Panas kecamatan Bukit, Senin 19 Mei 2014.
Penanaman pohon pisang ini sebagai ujud protes atas kondisi jalan yang rusak tanpa ditangani oleh pihak terkait selama bertahun-tahun. Jalan tersebut berstatus jalan Provinsi.
Aksi dimulai Minggu malam sekira pukul 22.00 Wib dan berlanjut hingga hari ini yang dilakoni oleh puluhan pemuda setempat. “Selaku masyarakat pengguna jalan, kami sudah bayar pajak selama bertahun-tahun, tapi kenapa hingga hari ini jalan ini tidak diperbaiki oleh pemerintah,” kata salah seorang pemuda tersebut.
Saat aksi tersebut berlangsung, sempat didatangi sejumlah petugas Satpol PP setempat untuk menertibkan pohon-pohon pisang yang berdiri di tengah badan jalan tersebut karena mengganggu kelancaran lalulintas. Namun rencana tersebut dihalangi oleh warga sehingga petugas mengurungkan rencananya.
Hingga berita ini diterbitkan, aksi penanaman pisang itu masih berlangsung. Dan mereka bertekad tidak akan berhenti sebelum ada pihak pemerintah yang memberikan penjelasan terkait peningkatan badan jalan tersebut.
Informasi yang dihimpun LintasGayo.co, tahun 2014 ini badan jalan tersebut dari Blang Panas hingga Pondok Baru akan ditingkat tahun ini. Saat ini sedang dalam proses pelelangan dengan sumber dana APBA dan Multi Years senilai Rp.28 Milyar lebih.
Sebelumnya, Jum’at 16 Mei 2014. lalu, warga Tingkem yang melakukan penanaman pisang di ruas jalan yang sama dengan Belang Panas. Aksi ini direspon oleh Wakil Bupati Bener Meriah Drs. Rusli. M. Saleh.
Pihak instansi terkait dijajarannya agar dapat memperbaiki ruas jalan tersebut untuk mengantisipasi jatuhnya korban. Namun secara teknis harus dikoordinasikan terlebih dahulu dengan pihak provinsi sehingga tidak terjadi tumpang tindih dalam upaya perbaikannya. (Rahman)