Takengon-LintasGayo.co : Di Kampung Bebesen terdapat sebuah perpustakaan warga, namun minat baca masyarakat masih rendah. Demikian diungkapkan Sabarwin, pengelola Perpustakaan Kampung Bebesen kepada LintasGayo.co di Kampung Bebesen usai menunaikan shalat subuh berjamaah di Masjid Besar Quba Bebesen, Jum’at (9/5/2014)
“Indikasi kurangnya minat baca bisa dilihat dari jumlah pengunjung ke perpustakaan ini. Sehari, rata-rata lima orang saja,” kata Sabarwin.
Secara keseluruhan, jelas anak bungsu dari lima bersaudara yang tinggal di Dusun Ujung Bebulon ini, ada 1000 koleksi buku yang dimiliki Perpustakaan Kampung Bebesen. Selain itu, pembacanya kebanyakan dari Pesantren Quba Bebesen.
“Tidak dibuka setiap hari. Cuma tiga kali seminggunya. Senin, Rabu, dan Jum’at,” akunya.
Ke depannya, harapnya, selain ada penambahan buku dengan pelbagai disiplin ilmu, hendaknya ada upaya riil dari pihak-pihak terkait untuk meningkatkan minat masyarakat Takengon. Khususnya, warga Kampung Bebesen. (Yus)
