Sering gagal panen, Gayo Lues bangun alat pemantau iklim

oleh

ilustrasi-kekeringanGayo Lues-LintasGayo.co: Akibat kondisi cuaca tidak menentu sering menyebabkan gagal panen, Dinas Pertanian Kabupaten Gayo Lues mulai berupaya melakukan perbaikan system dengan membangun alat pemantau iklim daerah, dan diharapkan komoditi pertanian yang akan dikembangkan di daerah Kota Berjuluk Negeri Seribu Bukit itu tidak lagi menjadi coba-coba.

“Mudah-mudahan di akhir tahun 2014 ini datanya sudah ada dan bisa kita berikan kepada petani, sehingga bulan yang cocok menanam sudah bisa diketahui petani,” kata Kepala Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Peternakan dan Perikanan Gayo Lues Nopal SP, sabtu lalu.

Dikatakannya, saat ini petugas pemantau Iklim Gayo Lues sedang melakukan pengamatan suhu udara, kelembaban, curah hujan, kecepatan angin, penyinaran matahari, dan mengukur suhu rumput, jika semua data tersebut sudah ada. Maka, tanaman yang cocok untuk Kabupaten Gayo Lues juga sudah bisa dipastikan apa-apa jenis yang cocok.

“Hubungan antara unsur cuaca dengan pengembangan pertanian sangat erat, hal ini disebabkan oleh setiap Komoditi Pertanian memiliki kesesuaian Iklim yang berbeda,” jelasnya.

Dijelaskan Nopal,kegunaan alat ini secara umum untuk mengetahui curah hujan per tahun, suhu rata-rata per tahun, lama penyinaran matahari pertahun, kecepatan angin per tahun, dan kelembabab rata-rata udara per tahun. (harianandalas)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.