KIP Imbau Petugas PPK dan PPS tidak Mundur

oleh
Ridwan Hadi
Ridwan Hadi

Banda Aceh – LintasGayo.co: Ketua Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh, Ridwan Hadi SH, mengimbau kepada petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) di Kabupaten Aceh Tengah untuk tidak mundur.

Janganlah mundur, karena alasan-alasan tertentu. Melaksanakan pemilihan umum ini tugas mulia yang diberikan Undang-Undang dan negera kepada kita untuk menentukan masa depan bangsa Indonesia.

“Jadi tolong tidak melakukan hal-hal berbau politik dan merugikan diri sendiri dan negera,” imbaunya menyikapi pengunduran diri petugas PPK dan PPS di Aceh Tengah dan Aceh Selatan dalam konferensi pers yang berlangsung di Media Center KIP Aceh, Sabtu (5/4/2014).

Ridwan Hadi menjelaskan, kalau ada petugas yang mundur maka langkah yang akan dilakukan adalah Pergantian Antar Waktu (PAW). “Kalau tidak ada yang di-PAW, ya direkrut yang lain lagi.”

Lebih lanjut, dia menambahkan, ketika terjadi kekosongan hukum, maka pihaknya akan melakukan rapat pleno mengambil keputusan sebagai dasar hukumnya. “Empat hari lagi menuju hari pencoblosan kami harus melakukan sesuatu. Dalam situasi begini ada jalan keluar dari kami, tentu sesuai koridor dengan ketentuan peraturan perundang-undangan,” sebutnya.

“Saya harapkan kondisi ini akan lebih baik. Kita koordinasi terus dengan pihak di Aceh Tengah dan Aceh Selatan untuk mencari solusinya,” ujar Ridwan Hadi.

Sementara itu, Komisioner KIP Aceh Divisi Hukum, Junaidi S.Ag. MH, menyebutkan bahwa yang mengundurkan diri tersebut tidaklah semua petugas, namun hanya sejumlah petugas. “Bahkan yang di Aceh Selatan baru sebatas ancaman, karena hingga saat ini belum ada pernyataan resmi atas materai yang menyetakana mereka mengundurkan diri,” jelasnya.

“Kalau pun ada petugas PPK yang mundur itu hanya personilnya, bukan PPK-nya. Jadi PPK-nya tetap ada. Kalau misalnya masih ada petugas PPK dua orang, ya lanjutkan kerja. Proses akan tetap berjalan. Untuk plenoi ya dilakukan oleh KIP,” ujar Junaidi.

Terkait kekhawatiran keamanan tong suara, Junaidi menyebutkan, terdapat institusi negara yang menyatakan aman atau tidak aman. Dan karena mereka sudah menyatakan khawatir, jadi KIP akan memfasilitasi keamanan dari institusi negera terkait.(SP-mc | aZa)

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.