Petani tomat menjerit, harga Rp.600,- perkilogram

oleh
Ilustrasi tomat di kampung Kenawat Lut Takengon. (LGco-Kha A Zaghlul)
Penyortiran tomat di Kenawat Lut Takengon. (LGco-Kha A Zaghlul)
Penyortiran tomat di Kenawat Lut Takengon. (LGco-Kha A Zaghlul)

Takengon-LintasGayo.co : Petani Tomat di Dataran Tinggi Gayo yang mencakup Aceh Tengah dan Bener Meriah menjerit, pasalnya harga tomat dalam sepekan ini terus turun drastis hingga mencapai Rp600 per kilogram.

Salah seorang petani tomat dari Kampung Pedemun Kecamatan Lut, Aceh Tengah, Ihwan kepada lintasgayo.co Senin 31 Maret 2014 mengatakan, tahun 2014 ini petani tomat dibuat stress oleh harga yang semakin hari semakin anjlok.

“Dengan harga tomat Rp600 per kilogram saat ini, jangan kan mendapatkan untung untuk modal saja tidak kembali ditambah lagi waktu terbuang percuma karena tomat waktu masa panen tiga bulan dan harus di kontrol setiap harinya”, sebut Ihwan.

Mayoritas petani tidak lagi mengurus tanaman tomat dan dibiarkan membusuk sendiri di batangnya karena bila mengurusnya dibutuhkan dana lagi, sedangkan harga sangat anjok.

Sementara itu di Bener Meriah harga tomat juga mengalami penurunan yang sama seperti di Aceh Tengah, harga tomat saat ini sama seperti di Aceh Tengah yaitu  Rp600 per kilogram, ujar Baidin kepada LintasGayo.co. (Zul A Haikal)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.