Takengon-LintasGayo.co : Ada yang berbeda dengan pemilihan umum anggota legislatif (pileg) 2014 ini. Salah satunya, kertas suara yang tidak disertai dengan gambar calon anggota legislatif (caleg). Sebaliknya, hanya nomor urut dan nama caleg dari masing-masing partai.
“Kami masih belum tau, kalau tidak ada gambar di kertas suara. Pastinya, ini kemungkinan akan menyulitkan pemilih. Lebih-lebih, orang tua dan yang tidak bisa tulis baca,” kata Zulkarnain, warga Belang Gele, Kecamatan Bebesen, Aceh Tengah, saat dimintai pendapatnya, Sabtu (29/3/2014)
Menurut ayah tiga anak ini, harus ada sosialisasi terus menerus dari Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Tengah dan jajarannya. “KIP harus kerja keras dan cepat begerak. Apalagi, pemilihan tinggal sebelas hari lagi,” katanya.
Hal senada diungkapkan Ikhlas Afrizal, di Uning, Kecamatan Pegasing, kurang mengetahui tata cara pencoblosan. “Sosialisasi dari KIP Aceh Tengah tidak ada. Saya rasa, ini (sosialisasi) wajib. Lebih-lebih, buat pemilih seperti saya (pemilih pemula),” sebutnya.
Di tempat berbeda, Mahdi, warga Uning Pegantungen, Kecamatan Bies menilai hal yang sama juga. “Sampai -H 11 tidak ada sosialisasi dari KIP Aceh Tengah. Tata cara milih ini harus gencar disosialisasikan KIP. Karena, ini salah satu bagian dari pekerjaan dan ukuran keberhasilan tugas mereka,” tegasnya.
Hingga berita ini diterbitkan pagi ini, LintasGayo.co belum menghubungi KIP setempat untuk memperoleh penjelasan terkait sosialisasi tatacara pemilihan ini. Namun beberapa hari lalu saat diminta wartawan media ini untuk diwawancarai secara khusus terkait persiapan hari pemungutan suara, salah seorang anggota KIP menyatakan mereka sangat sibuk.
Ketua KIP setempat yang pernah dihubungi melalui telpon selularnya dengan panggilan tidak mengangkatnya dan saat dikirimi pesan singkat juga tidak membalas pesan singkat media ini. (GM)
