Gayo potensial jadi daerah percontohan Kota Budaya untuk Dunia

oleh
Ichsan
Ichsan

Jakarta-LintasGayo.co : Keberadaan suku Gayo di provinsi Aceh merupakan salah satu kekayaan untuk Aceh dari segi seni dan budaya. Lahirnya para seniman Gayo yang mendunia seperti LK. Ara, Ceh Didong To’et, Ibrahim Kadir, AR Moese dan lain-lain menjadi anugerah tak terhingga.

Demkian pendapat mantan ketua umum Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Aceh Padangpanjang yang kini menjabat sebagai Wakil Sekretaris Jendral Bidang Otonomi Daerah dan Ketahanan Sosial PBHMI, Ichsan kepada LintasGayo.co Sabtu 15 Maret 2014.

“Selain literature budaya yang unik dan berkesan, Gayo memiliki khasanah budaya yang amat lembut dibanding pesisir Aceh. Hal ini adalah warna untuk Gayo sebagai daerah budaya untuk Aceh,” kata Ichsan.

Identitas setiap kota di Provinsi Aceh, memiliki corak yang berbeda. Tak  hanya itu, perbedaan bahasa antara Gayo dan Aceh serta beberapa suku di Aceh menjadikan Provinsi Aceh lebih kaya dengan Budayanya sehingga anugerah seperti ini harus dipertahankan.

Menurut Ichsan, Aceh lebih nasionalis, setiap pertemuan antar suku dan golongan di Aceh, bahasa Indonesia menjadi pemersatu berbahasa.

“Sebagai daerah yang kini memiliki populasi sekitar 85.000 jiwa penduduk Gayo dari sekitar  5.677.081 Jiwa penduduk Provinsi Aceh. Tentunya, Gayo masih punya kekuatan besar untuk menjadikan tanah Serambi dan budaya di Aceh Tengah sebagai daerah Percontohan Kota Budaya untuk dunia,” tukas Ichsan.

Ketika ditanya pendirian Provinsi Aceh Lauser Antara (ALA) dan Aceh Barat Selatan (ABAS) yang sering menggema di Aceh, Ichsan tersenyum dan menyampaikan semua akan ada masanya, akan ada saat di mana Aceh akan menjadi daerah seperti Jakarta yang padat dan perlu pembagian tugas serta kerja dan akan ada masa di mana Indonesia akan seperti Eropa.

“Mari sama-sama menjadikan negara besar ini makmur dan adil, itu yang paling penting,” pungkas Ichsan. (Ansar Salihin)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.