
Blangkejeren – LintasGayo.co : Komunitas Ilang Using Ijo (IUI) yang didirikan pada 09 Maret 2012 di Kabupaten Gayo Lues lalu hingga kini aktif menggelar diskusi terbuka baik tentang seni dan kebudayaan Gayo, sejarah, adat, pendidikan, juga tentang upaya pelestarian alam khususnya hutan Gayo Lues. Selain itu, pengurus IUI juga akitf dalam melaksanakan bermacam kegiatan sosial, seni dan pendidikan dalam upaya ikut serta mengembangkan kreativitas pemuda di Gayo Lues.
Salah satu pendiri IUI, Muhammad Isnaini didampingi rekannya M. Faisal Redha kepada LintasGayo.co, Minggu (09/03/2014) sore menerangkan, hari ini IUI memasuki umurnya yang ke-2 tahun dan hingga kini jumlah pengurus IUI sudah mencapai 40 orang yang berasal dari sejumlah daerah di Gayo Lues dan juga dari berbagai kalangan baik pemuda, mahasiswa juga pelajar.
Mamed, sapaan akrab Muhammad Isnaini menjelaskan, IUI didirikan bertujuan sebagai wadah para pemuda Gayo Lues untuk berkreativitas. Meskipun kebanyakan pengurus tidak berada di satu tempat yang sama, seperti ada yang kuliah di Kota Banda Aceh, Medan, hingga di daerah Jawa, namun mereka tetap aktif menggelar diskusi umum melalui sejumlah media sosial, dan setelah semua pengurus libur, baru IUI menggelar bermacam kegiatan sosial di Gayo Lues.
Beberapa kegiatan sosial yang sudah berhasil dilaksanakan IUI antara lain, seperti penggalangan dana untuk musibah bencana alam, pelestarian hutan dan lokasi wisata, pelestarian lingkungan dan tumbuhan anggrek, melaksanakan kegiatan seni dan budaya, pengumpulan data-data kerawang Gayo, dan lain-lain.
Namun meskipun begitu, tambah Mamed, semua itu belum cukup. Pengurus IUI harus tetap semangat dalam melanjutkan dan mengembangkan seluruh program-programnya selama ini.
Selain itu, M. Faisal Redha juga menambahkan, IUI adalah komunitas terbuka bagi siapapun, tidak harus berasal dari Gayo Lues. Karena salah satu program IUI adalah ikut membantu pemerintah dalam memperkenalkan segala potensi-potensi yang ada di Gayo Lues kepada masyarakat umum.
“Kita berharap, semoga IUI dapat menjadi komunitas yang membawa pengaruh positif kepada seluruh masyarakat juga kepada pengurus IUI sendiri. Sebab disini kita masih dalam tahap pembelajaran yang dibimbing oleh para senior-senior,” tutup Faisal.
Selamat ulang tahun IUI, semoga tetap semangat dalam berkarya hingga menjadi salah satu semangat baru dalam membangun “Negeri Seribu Bukit” nantinya, InsyaAllah. (Supri Ariu)