
Jakarta-LintasGAYO : Pemerintah dari seluruh tingkatan, dari Kabupaten Aceh Tengah, Bener Meriah, Bireuen, Pemerintah Aceh dan Pemerintah Pusat serta seluruh lapisan masyarakat di negeri ini mestinya tau dan memperingati tanggal 1 Maret sebagai hari bersejarah dalam mempertahankan kedaulatan Negara Kesatuan republik Indonesia (NKRI) yang pusatnya di Rimba Raya Kabupaten Bener Meriah.
Demikian diingatkan sutradara dan pembuat film Dokumenter Radio Rimba Raya Ikmal Gopi saat dihubungi LintasGAYO, Sabtu 1 Maret 2014.
“Tanggal 1 Maret 1949 terjadi serangan terhadap Jogyakarta dan Belanda mengklaim Indonesia telah berhasil diambil alih. Namun Radio Rimba Raya justru membantah propaganda Belanda dan menyiarkan ke seluruh dunia jika Indonesia masih ada,” ungkap Ikmal seraya menyatakan iri kepada Pemerintah Yogyakarta dan masyarakatnya yang selalu memperingati peristiwa serangan umum 1 Maret 1949.

Untuk itu, saran Ikmal, pemerintah mestinya membuat moment khusus setiap 1 Maret terkait peristiwa tersebut di Rimba Raya Kecamatan Pintu Rime Gayo Kabupaten Bener Meriah.
Dikatakan Ikmal, Gubernur Aceh, dr. Zaini Abdullah saat berkunjung ke Rimba Raya juga sudah menyatakan jika peristiwa itu benar-benar terjadi. Mestinya Pemerintah Kabupaten Bener Meriah bersama Aceh Tengah dan Bireuen menindaklanjuti peringatan peristiwa sangat bersejarah dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan RI tersebut.
“Ini untuk mengangkat nama Gayo dan Aceh, jadikan muatan edukasi dalam sejarah Indonesia yang terjadi di Gayo, Aceh. Ini adalah moment pemerintah harus peduli pada sejarahnya,” kata Ikmal. (Khalisuddin)