
Banda Aceh – LintasGAYO : Kebingungan yang terjadi dikalangan masyarakat Kabupaten Gayo Lues tentang hari jadi daerah yang berjuluk Negeri Seribu Bukit tersebut hingga hari ini masih terjadi. Sebab, dari dulu hingga sekarang belum ada keputusan resmi dari pemerintah daerah kepada publik tentang kapan sebenarnya waktu Gayo Lues didirikan. Tentunya ini menjadi hal yang perlu untuk dikaji, sebab ditakutkan kedepan nantinya akan terjadi sejarah yang simpang siur antar masyarakat Gayo Lues sendiri tentang kapan sebenarnya Gayo Lues berdiri.
Berdasarkan keterangan salah satu Tokoh Masyarakat Gayo Lues Drs. H. M. Salim Wahab mengatakan, pada 11 Maret 2002 adalah persetujuan untuk pembentukan Kabupaten Gayo Lues oleh seluruh fraksi partai politik pada sidang paripurna Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI. Sedangkan pada 2 Juli 2002 adalah peresmian Gayo Lues menjadi Kabupaten oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia. Untuk info lebih lengkap bisa dibuka situs resmi Kemendagri di http://www.kemendagri.go.id/pages/profil-daerah/kabupaten/id/11/name/nanggroe-aceh-darussalam/detail/1113/gayo-lues.
Penelusuran LintasGAYO, jika mengacu dari tahun-tahun sebelumnya, peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Gayo Lues adalah pada 11 Maret. Jadi tahun ini Gayo Lues memasuki umurnya yang ke-12 tahun sejak dimekarkannya dari Kabupaten Aceh Tenggara.
Menurut Ismar Ramadhani, Staf Pengajar di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Syiah Kuala (Unsyiah) Banda Aceh kepada LintasGAYO Kamis (27/02/2014) mengatakan, sebenarnya jika mengacu kepada sistem pemerintahan, yakni Kepala Daerah atau Bupati merujuk kepada keputusan Mendagri, dengan kata lain HUT Gayo Lues adalah 02 Juli.
Namun tidak bisa disalahkan juga, jika masyarakat Gayo Lues sendiri menganggap HUT Gayo Lues adalah pada 11 Maret. Mungkin saja, meskipun saat itu Gayo Lues belum diresmikan oleh Mendagri, namun masyarakat Gayo Lues sendiri menganggap bahwa mereka sudah memiliki Kabupaten sendiri, sebab mengacu kepada keputusan pada sidang paripurna DPR RI yakni pada 11 Maret.
Jadi, alangkah baiknya jika ada pernyataan resmi dari pemerintah setempat sendiri kepada publik, agar lebih jelas. Sebab menurut saya waktu atau jadwal yang pasti itu sangat penting, mungkin saja masyarakat, pelajar atau mahasiswa Gayo Lues banyak yang berencana untuk menggelar acara atau event dalam memperingati HUT Gayo Lues.
“Kalau waktunya sendiri belum jelas, kan kasihan juga yang mau buat acara, jadi selalu kebingungan,” tutup Dosen alumni Pasca Sarjana Hubungan Internasional Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. (Supri Ariu)