Redelong-LintasGAYO : Guna menyahuti tuntutan dari para tenaga honorer katagori 2 (K2) yang gagal lulus mengikuti tes CPNS dilaksanakan oleh Badan Kepegawaian Nasional (BKN) Pusat formasi tahun 2013lalu di Bener Meriah. Pemerintah daerah setempat, Selasa (25/2/14) kemaren, mengundang para unsure pimpinan daerah yang tergabung dalam Forum komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) Kabupaten Bener Meriah. Musyawarah para petinggi daerah tersebut langsung dipimpin oleh Bupati Bener Meriah Ir. Ruslan Abdulgani, Dipl SE.
Informasi yang dihimpun LintasGayo.co- berkumpulnya para pejabat teras Bener Meriah tersebut guna membicarakan prihal terkait keluhan atau tuntutan yang disampaikan oleh para tenaga honorer Katagori 2 (K2) karena mereka dinyatakan tidak lulus dalam tes CPNS tahun 2013 lalu, yang dilaksanakan secara serentak diseluruh Indonesia.
Bocoran informasi yang diperoleh LintasGayo co bahwa para pimpinan daerah tersebut setelah melaksanakan musyawarah salah satu poin adalah forum menyepakati untuk membentuk Tim Validasi tenaga honorer Katagori 2 (K2) yang memiliki data valid dan tidak lulus dalam tes CPNS tersebut.
Pembentukan Tim Validasi data tenaga honorer K2 ini dimaksudkan agar peserta yang benar-benar honor dan dapat dibuktikan sesuai dengan persyaratan dapat diusulkan kembali serta mendapat pertimbangan dari pihak BKN Pusat untuk diangkat melalui jalur khusus menjadi CPNS, namun diduga banyak diantara tenaga honorer K2 yang juga tidak memenuhi persyaratan, sehingga dipandang perlu dilakukan investigasi oleh tim khusus yang dibentuk untuk hal itu.
Sebagaimana berita yang dilansir media ini sebelumnya bahwa peserta tes tenaga honorer K2 yang dilaksanakan oada tanggal 3 November tahun 2013 melalui BKPP Bener Meriah sebanyak 1022 peserta, dan dari hasil tes CPNS tersebut yang dinyatakan lulus sebanyak 380 peserta, selebihnya dinyatakan gagal. Hingga berita ini diterbitkan Bupati Bener Meriah maupun pihak terkait belum berhasil dikonfirmasi (GM)
