Senin, massa datang lagi kawal Hak Angket DPRK Aceh Tengah

oleh
Massa saat kelelahan menunggu kejelasan tuntutan mereka. (LGco-Rz)
Massa saat kelelahan menunggu kejelasan tuntutan mereka. (LGco-Rz)

Takengon-LintasGayo.co : Setelah beberapa jam melakukan unjukrasa di gedung DPRK dan Setdakab Aceh Tengah Sabtu 15 Februari 2014 sejak siang hingga tengah malam, para pengunjukrasa akhirnya menyepakati akan hadir kembali ke tempat tersebut Senin, 17 Februari 2014 yang bertepatan dengan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Takengon ke-437.

“Kami akan hadir kembali di tempat ini senin nanti dengan massa yang lebih banyak untuk menuntut realisasi hak kami selaku korban Gempa Gayo,” kata Kenara salah seorang pengunjukrasa dihadapan diskusi yang dipimpin ketua Komisi A DPRK Aceh Tengah di Opsroom Setdakab setempat, tengah malam, sabtu 15 Februari 2014.

Massa di Opsroom Setdakab Aceh Tengah menyepakati hadir kembali ke DPRK Aceh Tengah, Seni 17 Februari 2014. (LGco-d'aKa)
Massa di Opsroom Setdakab Aceh Tengah menyepakati hadir kembali ke DPRK Aceh Tengah, Seni 17 Februari 2014. (LGco-d’aKa)

Suasana diskusi terus memanas saling beri argumen antara sejumlah anggota DPRK dan massa. hingga akhirnya menyepakati agar beberapa anggota DPRK yang mendukung unjukrasa itu menandatangani permohonan kepada pimpinan DPRK untuk menindaklanjuti penggunaan Hak Angket terhadap Bupati Aceh Tengah yang dinilai telah melanggar aturan dan perundang-undangan yang berdampak luas terhadap kondisi masyarakat Aceh Tengah terhadap hal pertama Persoalan PLTA Peusangan, kedua Rehab Rekon Gempa dan ketiga Komisi Independen Pemilihan (KIP) Aceh Tengah.

Pernyataan itu ditandatangani M. Nazar, Wajadal Muna, H. Zulkifli, Ruta, Syukurdi Iska, Budiono, S.Hut, Syamsuddin, A.Ag, Yurmiza Putra dan Ikhwanussufa.

“Kami akan menyampaikan aspirasi masyarakat ini saat digelarnya sidang paripurna DPRK dalam rangkaian HUT Kota Takengon senin ini,” kata Wajadal Muna.

Setelah penandatangan surat tersebut, satu persatu dari pengunjukrasa meninggalkan tempat tersebut. Aparat keamanan tampak menjaga ketat kantor Setdakab dan gedung DPRK setempat. (GM)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.