SBY : kebebasan pers benar-benar hadir di Indonesia

oleh
Tugu Pers di Bengkulu yang diresmikan Presiden SBY di puncak peringatan Hari Pers Nasional ke-68. (LGco-Ruhmi)
Tugu Pers di Bengkulu yang diresmikan Presiden SBY di puncak peringatan Hari Pers Nasional ke-68. (LGco-Ruhmi)

Bengkulu-LintasGayo.co : Kemerdekaan pers telah benar-benar hadir di Negara Kesatuan Republik Indonesia. Demikian dikatakan Presiden Republik Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dalam sambutan dan arahannya pada acara puncak Hari Pers Nasional (HPN) ke-68 yang dilaksanakan di benteng Benteng Marlborough, minggu (09/02/2014).

“Kemerdekaan pers telah benar-benar hadir, mari kita jaga dan gunakan dengan baik untuk kepentingan bersama. Benar atau salah adalah negara kita, mari kita jaga dengan benar, menghormati keadilan, itikad baik pemberitaan pers, semangat anti fitnah, kemerdekaan pers versus daya kritis yang tinggi dan hegemonis serta kontrol kekuasaan terhadap demokrasi yang buruk,” papar SBY.

Kontribusi pers untuk Pemilu

Presiden juga berharap agar pers berkontribusi aktif agar pemilu berkualitas dan bermartabat.

“Berkontribusilah secara aktif agar pemilu semakin berkualitas dan bermartabat. Beri ruang yang relatif adil, ikut menyebarluaskan visi, aksi dan solusi bagi peserta pemilu. Ikut memperkenalkan integritas dari seorang calon,” ungkap orang nomor satu Indonesia ini.

Untuk calon-calon presiden, SBY mengutarakan selamat berjuang dan semoga berhasil. “Jangan salah baca dan jangan salah kalkulasi,” ujarnya bernada politis.

Presiden juga mengapresiasi atas inisiatif dan kerja keras insan pers untuk terus memajukan integritas dan mutu wartawan

“Terimakasih atas penghargaan sebagai sahabat pers. Saya akan terus menjadi sahabat pers sampai kapanpun,” janji SBY.

Acara yang juga dihadiri ibu negara, para mentri, tokoh pers dan wartawan senior, pemilik dan pengelola perusahan pers, pemimpin redaksi, pengurus pwi pusat dan seluruh pengurus cabang dari seluruh Indonesia serta wartawan dari negara-negara anggota ASEAN serta jajaran pemerintah provinsi Bengkulu ini ditutup dengan  penandatanganan tugu pers oleh presiden. (Zuhra Ruhmi)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.