
Takengon-LintasGayo.co : Musisi muda Gayo yang saat ini sedang naik daun, Ervan Ceh Kul, lewat album solo perdananya “Muniru” sukses menarik perhatian para berbagai kalangan di Gayo, dengan sentuhan musik bergenre Word Musik, seakan menambah khazanah lagu-lagu Gayo yang memiliki ciri khas tersendiri. Setelah sukses di album perdananya, dalam waktu dekat Ervan Ceh Kul, kembali akan merilis album keduanya yang diberi tema “Kupi Gayo”, demikian dikatakan oleh Ervan Ceh Kul, dalam perbincangan dengan LintasGayo.co, beberapa waktu lalu di Takengon.
Sosok pengagum sebuah club sepak bola asal negeri Matador, Barcelona ini menambahkan, akan ada beberapa lagu terbaru mengisi album kedua tersebut ditambah lagi lagu-lagu lama yang pernah dibawakan oleh sang Ayah, Abadi Ayu’s dan sang kakek (alm) M. Des yang kesohor sebagai Ceh kelop didong Lakiki asal Kute Lintang Pegasing.
“Selain lagu Kupi Gayo, dan beberapa lagu baru, lagu-lagu lama yang pernah dipopulerkan oleh ayah saya dan kakek saya akan mengisi album kedua ini”, ujarnya.
Dia menambahkan, album kedua tersebut diluncurkan atas desakan para penggemarnya yang sekan mengobati rasa rindu dan rasa penasaran para pecinta musik di dataran tinggi Tanoh Gayo.
“Saya ingin tunjukan kepada dunia lagu Gayo itu memiliki ke-khas-an tersendiri, semoga dengan hadirnya album yang diperkirakan rampung di pertengahan tahun ini akan menambah rasa cinta pada musik Gayo dan budaya budaya Gayo pada urang Gayo sendiri, yang yang terpenting”, tutup anak muda yang meraih penganugrahan Takengon Award-1 sebagai Musisi Muda Gayo berbakat ini.
(Sengeda Kale | DM)