Pemantau Rehab Rekon Gempa Gayo “Hak Sudah Hek Belum”

oleh
Edy Saputra
Edy Saputra di lokasi gempa Gayo. (ist)

Takengon-LintasGayo.co : Salah seorang tokoh muda Gayo Edy Saputra, menilai kisruh yang terjadi beberapa hari lalu dengan terjadinya unjuk rasa ribuan warga korban Gempa Gayo ke gedung DPRK Aceh Tengah menuntut dana rehab rekon segera dicairkan, seharusnya tidak perlu terjadi jika semua pihak terkait penanganan Gempa Gayo bekerja dan melakukan koordinasi dengan baik.

“Kisruh ini harusnya tidak terjadi”, tegas Edy Linting sapaan akrab Edi Saputra, Kamis (23/1/2014) di Takengon.

Amatannya, sejumlah pihak sudah bekerja, namun pemantau yang sudah di SKkan oleh Bupati Aceh Tengah beberapa bulan lalu sama sekali tidak melakukan apa-apa. Dan menurut kabar yang diterimanya, belum sekalipun tim pemantau yang diketuai Sekretaris Daerah (Sekda) Aceh Tengah itu menggelar rapat koordinasi terkait tugas pemantauan.

“Malah gaji sudah mereka terima untuk dua bulan. Hak sudah diterima kenapa heknya belum,” kritik Edy yang mengaku memperoleh informasi valid tentang hal tersebut dari seseorang yang sangat patut dipercaya.

Seharusnya, cecar dia, pemantau bekerja sesuai latar belakang masing-masing individu yang bergabung di tim itu.

“Misalnya pers, ya memberitakan apa keluhan para korban agar didengar oleh pemangku kepentingan. Begitu juga sebaliknya,” kata Edy. Pun begitu, beberapa wartawan yang turut bergabung di tim pemantau atau tidak diakui Edy sudah melakukan tugasnya.

Hingga berita ini diterbitkan, LintasGayo.co belum berhasil menghubungi ketua tim pemantau Gempa Gayo untuk mengkonfirmasi lebih jauh kritikan tokoh muda Edy Linting. (WA)

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.