
Redelong-LintasGayo.co : Sepanjang ruas jalan Takengon- Bireuen umumnya rawan longsor, dan salah satu titik yang paling rawan adalah ruas Paya Tumpi Baru hingga ke Simpang Teritit dan akibat tingginya intensitas hujan selama sepekan terakhir dibeberapa ruas jalan tersebut terjadi longsor yang menimpa badan jalan nasional tersebut.
Pantauan LintasGayo.co, Senin (30/12/13), tanah longsor juga menimpa rumah warga di Simpang Bukit Sama Kecamatan Kebayakan Aceh Tengah, belum diketahui apakah ada korban akibat longsor tersebut namun kerugian ditaksir puluhan juta rupiah.
Sementara di Bener Meriah, tepatnya di kampung Lampahan induk Dusun Mutiara kecamatan Timang Gajah dilaporkan terjadi banjir bandang Minggu (29/12) sekitar pukul 16.45 Wib air yang meluap menyebabkan warga panik karena telah merendamkan beberapa rumah warga setempat.
Selain itu kepala BPBD Bener Meriah Ir. Armaida, mengatakan pihaknya juga mendapatkan laporan dari Kampung Reje Guru Kecamatan Bukit di daerah ini terjadi irigasi jebol akibat luapan air. “Untuk Lampahan induk kita sudah menanganinya untuk membersihkan selokan namun untuk jebolnya irigasi di Kampung Reje guru butuh penanganan secara teknis , kata Armaida, sembari mengatakan bahwa sebelumnya banjir bandang juga terjadi di kecamatan Syiah Utama.
Pada kesempatan tersebut Kepala BPBD Bener Meriah ini mengingatkan kepada masyarakat Bener Meriah yang rumahnya didaerah rawan bencana agar tetap waspada dengan tingginya curah hujan saat ini, ucapnya.
Ditempat terpisah pantauan LintasGayo, Senin (30/12/13) di Masjid Agung Babussalam Bener Meriah, juga terjadi kekeringan disaluran air yang melintasi Masjid tersebut, begitu juga air dari PDAM Tirta Bengi putus total. (Rahman)