Uang dan Pemberian Caleg Diterima, Milih Belum Tentu

oleh

Takengon-Lintas Gayo.co—Masyarakat sudah mulai berpikir dan cerdas dalam memilih. “Kalau ada yang ngasih-ngasih uang atau barang, kami terima. Itu kan pemberikan mereka. Kami (masyarakat) pun sudah bisa menilai. Kalau ada calon anggota legislatif (caleg) yang seperti itu, berarti niat dan tujuannya sudah tidak benar,” kata sumber Lintas Gayo.co yang enggan disebutkan namanya di Kampung Lelabu Kabupaten Aceh Tengah, Jum’at (27/12/2013)

Kalau sudah terpilih, pasti modal yang sudah keluar yang dikembalikannya terlebih dahulu. Sebaliknya, tidak mengurus masyarakat yang diwakilinya. Soal memilih, sambung ibu empat anak itu, belum tentu. Menurutnya, masyarakat pun mulai menilai rekam jejak caleg. “Kalau ada orang yang ngasih-ngasih uang atau materi lainnya, belum tentu dipilih. Malah, milih caleg yang lebih baik, mampu, dan berkualitas,” ungkapnya.

Pasalnya, terangnya, caleg yang dipilih akan menjadi wakil rakyat. Pastinya, harus punya kemampuan, kualitas, dan keterampilan lebih dari orang yang diwakilinya. Apalagi, selama ini, masyarakat kurang merasakan kehadiran dan fungsi anggota dewan dalam menyuarakan segala permasalahan yang dihadapi masyarakat. “Misalnya, masalah gempa dan kopi. Apa yang sudah dilakukan dewan? Kemana mereka selama ini?” tanyanya kecewa.

Di tempat terpisah, Inen Elas di Uning Pegasing, menyatakan hal yang sama. “Masyarakat menerima apa saja. Ya, namanya dikasih. Kalau soal memilih, belum tentu. Itu kembali ke pilihan masing-masing,” sebutnya.

Dalam pengamatannya, masyarakat pun “sudah mulai” memakai akal sehat dalam memilih caleg. Juga, menggunakan hati nurani. “Tidak seperti yang sudah-sudah, asal pilih. Masyarakat pun sudah mulai mulai menilai latar belakang caleg tersebut,” tandasnya (gm)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.