
Redelong-LintasGayo.co : Puluhan anak-anak Kp. Merie Satu kecamatan Bukit Bener Meriah, hingga saat ini masih belajar didalam tenda darurat. Pasalnya Gedung pakai sebelumnya di kampong tersebut terkena dampak Gempa Berkekuatan 6,2 SR yang menimpa daerah tersebut.
Salah seorang tenaga pengajar TK Merie Satu kepada LintasGayo.co, Kamis (19/12) mengatakan pihaknya telah mengusulkan pembangunan ruang belajar TK tersebut kepihak Dinas Dikpora Bener Meriah, namun hingga saat ini belum ada realisasinya, sebut staf pengajar yang masih berstatus tenaga honorer itu.
Diungkapkannya Tenda berukuran 4 x6 tersebut, merupakan satu-satunya ruang belajar darurat yang tersedia, itupun menggunakan lahan masyarakat. Ucapnya.
Lewat Media ini, para tenaga pengajar TK Merie Satu kecamatan Bukit Bener Meriah mengharapkan untuk dipublikasikan sehingga bantuan untuk ruang belajar (RKB) anak-anak segera terpenuhi
“ Sekarang mereka sangat tertantang dengan kondisi ruang belajar saat ini dimana seharusnya diusianya seperti ini mereka harus bermain mendapatkan fasilitas yang dapat mendidik agar lebih baik, tapi sekarang bila hujan dating bocor begitu juga bila trik matahari panas didalam tenda anak-anak berkeringat” kata guru lainnya yang juga berstatur honorer sementara tenaga PNS sebagai kepala TK hanya satu orang, sebutnya.
Sebelumnya Kadisdikpora Darwin, MH, SE, saat dikonfirmasi mengatakan bahwa TK Merie Satu Kecamatan Bukit Bener Meriah tersebut telah pernah diprogramkan untuk dibangun namun lahannya tidak tersedia sehingga terpaksa kita alihkan,ke daerah yang memiliki lahan dan juga butuh bangunan RKBnya, ungkap Darwin.
Hingga saat ini kondisi RKB TK Merie Satu masih darurat dan menempati lahan milik warga setempat. (man)