
Banda Aceh-LintasGayo.co : Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Indonesia (BPPBI) Dinas Pendidikan Pusat Jakarta akan mendokumentasikan sejumlah seniman Aceh. Hal tersebut diungkapkan Kasubbid Pengkajian Sastra (BPPBI) DR. Ganjar Hawia di Banda Aceh Selasa (12/11/2013).
Di antara bidang seni yang akan didokumentasikan tersebut adalah seni tutur (tradisi) dan seniman/sastrawan modren Aceh.
DR. Ganjar Hawia yang didampingi Moses Ferdinan kepada LintasGayo.co mengatakan diantara pelaku seni tersebut adalah MY. Bombang dan Muda Bali mewakili seni tradisi Aceh. Sementara sastrawan modren diantaranya adalah D. Kemalawati, Salman Yoga S, Rahmad Sanjaya, Zul Kirbi serta Rasyidin alias Wig teaterawan Aceh.
Program tersebut, lanjut DR. Ganjar Hawia dimulai malam ini Selasa, 12/11 bertempat di open stag Apa Kaoy, Lampaseh Kota Banda Aceh mulai pukul 20.15 dipelataran Pentasagoe- Jambo Kupi. Bentuk pendokumentasian yang dimaksud DR. Ganjar Hawia adalah dalam bentuk visual peformance, jelas dokter linguistik ini (AI)