Banda Aceh-LintasGayo.co: Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) wilayah Aceh Tarmilin Usman mengutuk dan mengecam tindakan pelaku perampasan dan pembakaran koran Harian Serambi Indonesia, Sabtu pagi (9/11/2013) di Bireun, dan meminta kepada aparat hukum agar segera menangkap pelakunya yang telah menebar teror dan merusak kebebasan pers dan kebebasan demokrasi.
“Ini sangat mengancam pekerja pers,”kata Tarmilin Usman ketika dikonfirmasi LintasGayo.co di Banda Aceh, Minggu malam (9/11/2013).
Kata Tarmilin, kalaupun media punya kesalahan dalam pemberitaan, maka solusinya bukan dengan tindakan kekerasan, tetapi gunakan hak jawab dan hak koreksi. “Aturannya sudah ada untuk itu,” ujar Tarmilin.
Atas kejadian tersebut, Tarmilin berharap semua pihak dapat menahan diri, serta kepada insanpers tetap bekerja sesuai aturan pers yang ada. (tarina)
