Pengamat Kebijakan Publik: Dana Sharing tidak Perlu Kalau Pemkab Aceh Tengah Efektif Melakukan Lobi

oleh
Suasana Paripurna DPRK Aceh Tengah (foto: FB M.syukri)
Suasana Paripurna DPRK Aceh Tengah (foto: FB M.syukri)
Suasana Paripurna DPRK Aceh Tengah (foto: FB M.syukri)

Banda Aceh-LintasGayo.co: Aktivis anti korupsi GeRAK dan pengamat kebijakan publik Akhiruddin Mahyuddin menilai penggunaan dana untuk korban gempa gayo seharusnya tidak perlu diambil dari dana shering apabila pemerintah Aceh Tengah efektif melakukan lobi pusat, provinsi, danĀ  donor.

“Dana sharing hanya menganggu program dan kegiatan lain yang sudah direncanakan,” kata Akhiruddin Mahyuddin ketika dihubungi LintasGayo.co, Jum’at (8/11/2013) terkait penetapan dana shering dari APBK Aceh Tengah untuk korban Gempa Aceh Tengah sebesar Rp 25,9 miliar yang ditetapkan kamis (7/7) di Takengon

Katanya, secara tehnis dana shering memang sangat memungkinkan dan pertanggungjawaban dana sebesar itu harus dipublikasi penggunaannya,agar masyarakat mengetahuinya.

“Harus ada audit khusus dari BPKP dan BPK untuk memastikan penggunaan dana tersebut sesuai peruntukan,” kata Akhiruddin.

Dijelaskan, Dana Sharing adalah dana yang diambil dari anggaran seluruh SKPK untuk kepentingan bencana gempa.

“Jadi sanksi untuk penyalahgunaanya harus dihukum berat, bahkan hukuman mati,” lanjut Akhiruddin.(tarina)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.