Pemuda Wih Nongkal Toa Kute Panang Ajak Caleg Berdialog

oleh
Kampung Kute Panang.(LG.co - aman.ZaiZa)
Kampung Kute Panang.(LG.co - aman.ZaiZa)
Kampung Kute Panang.(LG.co – aman.ZaiZa)

Kute Panang – LintasGayo.co: Masyarakat mulai menunjukkan kecerdasan dalam berpolitik. Salah satunya, dalam menilai caleg-caleg yang maju ke DPRK Aceh Tengah. “Kami mulai mengajak caleg untuk berdialog, sehingga kami tahu kemampuan dan kualitas yang bersangkutan,” kata Rinda Afrizal, pemuda Wih Nongkal Toa, Kecamatan Kute Panang, Aceh Tengah di Wih Nongkal Toa, Jum’at (8/11/2013)

Disamping itu, terangnya, mereka bisa mengetahui program yang akan dijalankan caleg. Sebab, kalau bicara saja nggak bisa, bagaimana nantinya mereka jadi anggota dewan. Apalagi,  sampai tidak tahu pekerjaannya.

Inisiatif itu diambil, lanujut Rinda, karena menguatnya rasa pesimis dan keputusasaan masyarakat terhadap ketidakberfungsian dewan dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat. Sebab, sudah salah pilih.

“Karenanya, perlu kita uji, biar tidak saalah pilih,” tegasnya.

Di tempat yang sama, Yusradi Usman, Caleg DPRK Aceh Tengah, nomor urut 7 dari PKS, mengaku senang dengan prakarsa pemuda Wih Nongkal Toa. Ini perlu ditularkan ke kampung lainnya di Aceh Tengah, khususnya di Dapil IV di Kecamatan Bebesen, Bies, dan Kute Panang.

“Jadi, masyarakat tidak salah pilih lagi,” sebutnya.

Menurut pengakuan Dosen STKIP Muhammadiyah Aceh Tengah itu, sejak memutuskan ‘nyaleg’ dan mendaftarkan ke KIP Aceh Tengah, dirinya berkomitmen untuk tidak bermoney politics, tidak menjelek-jelekkan caleg lainnya, menguatkan pendidikan politik, memberikan rekam jejak, dan mulai bercerita program dengan masyarakat.

“Akhirnya, masyarakat bisa tahu prihal dewan dan tambah cerdas serta bijak dalam memilih. Sudah saatnya memulai perubahan untuk dunia perpolitikan dan Takengon yang lebih baik,” tegasnya.(k-tor | aZa)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.