Takengon – LintasGayo.co : Ketua Gayo Raya Foundation, Zulfan Diara Gayo mengapresiasi serta menyikapi hasil diskusi pokok Menatap Gayo yang diselenggarakan oleh Komunitas Seni Budaya Lintas Gayo (KSBLG), Kamis, 7 November 2013 di Hotel Linge Land Takengon.
Dikatakan, dengan melahirkan ide untuk membentengi adat dan Kebudayaan Gayo, dari kondisi internal masyarakat Gayo dan menghadapi tekanan eksternal.
“Hal ini semua akan membentengi adat dan kebudayaan Gayo untuk saat ini dan yang akan datang”, ujar Zulfan, Jum’at (8/11/2013) di Takengon.
Menurutnya, dengan disepakati dalam diskusi tersebut dari tokoh nasionalis dan revolusioner Gayo yang berpengaruh, bersepakat untuk membentuk Dewan Adat Gayo.
“Dengan Dewan Adat Gayo ini lah akan membentengi kebudayaan Gayo tersebut”, tambahnya.
Ditambahkan, Dewan Adat Gayo tersebut akan meliputi semua Kabupaten Gayo, Aceh Tengah, Bener Meriah, Gayo Lues dan beberapa kecamatan di Kabupaten lain di Aceh yang bersuku Gayo.
“Anggota Dewan Adat Gayo tersebut akan mewakili semua urang Gayo, yang merupakan benteng terakhir untuk menyatukan visi dan misi kedepan, Gayo butuh pemikir-pemikir yang revolusioner”, ujarnya.
Menurutnya, kebudyaan Gayo merupakan aurat urang Gayo itu sendiri, dan Gayo memiliki filosofi hidup, “Gayo nyawa musara peluk, asal Linge awal serule”.
(Wein Mutuah)