
Takengon – LintasGayo.co: Infrastruktur wilayah tengah Aceh terbilang “buruk.” Infrastruktur di wilayah tengah masih kurang bagus dibandingkan daerah pesisir Aceh. Terutama, di Takengon dan Bener Meriah.
Karenanya, tokoh masyarakat Gayo Bazaruddin Banta Mude menilai, kondisi ini perlu ditingkatkan ke depan agar lebih khusus lagi. Infrastruktur ini menjadi kewenangan pemerintah propinsi dan pemerintah pusat.
“Kalau jalan di Aceh Tengah dan Bener Meriah sudah bagus, arus lalu lintas pun pasti lancar. Termasuk, arus barang dan manusia,” tegasnya Bazaruddin yang juga caleg Partai Nasdem untuk DPRA nomor urut 2 di Takengon, Senin (4/11/2013).
Dikatakan, jika semua infrastruktur jalan bagus, akan mempercepat peningkatan perekonomian masyarakat Aceh Tengah dan Bener Meriah yang mayoritas sebagai petani. Soalnya, waktu tempuh makin singkat. Dengan demikian, perputaran ekonomi pun makin cepat.
“Alhasil, masyarakat makin sejahtera,” tandasnya.
Karenanya, jelas Ketua Markas Daerah Laskar Merah Putih Aceh tersebut, masalah infrastruktur, pertanian, dan pengembangan ekonomi kerakyatan akan menjadi perhatian utama dan pertamanya sekiranya diamanahkan duduk di kursi parlemen Aceh.
“Ini harus benar-benar kita kuatkan. Dengan begitu, kita bisa mempercepat kemajuan kedua kabupaten. Saya coba maksimalkan tugas kedewanan saya nantinya,” kata Staf Khusus Gubernur Aceh era Irwandi Yusuf itu.(k-tor | aZa)