Iklil Apresiasi Aksi Peduli Gempa Gayo di Bandara Soekarno-Hatta

oleh
Aksi peduli Gempa Gayo di Bandara Soekarno Hatta. (ist)
Aksi peduli Gempa Gayo di Bandara Soekarno Hatta. (ist)

Takengon – LintasGayo.co : Aksi yang dilakukan lima warga Gayo di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang Banten pada Senin, 28 Oktober 2013 lalu dengan membentangkan poster dan mulut ditutup lakban sebagai unjuk protes terhadap lambannya penanganan korban gempa Gayo diapresiasi oleh tokoh Gayo, Iklil Ilyas Leube.

“Patut diapresiasi, aksi mereka yang dilakukan di bandara internasional itu sudah tepat dan merupakan salah satau upaya percepatan penanganan korban gempa Gayo oleh pemerintah pusat,” ujar Iklil kepada LintasGayo.co, Jum’at malam 1 Nopember 2013.

Atas aksi itu, kelima warga Gayo itu sempat ditahan di Polresta setempat, mereka adalah penyair dan akademisi Salman Yoga, seorang wartawan yang bernama Yus, warga Musara Gayo Jakarta Rajali, ceh Didong Kemara Bujang yang akrab disapa Onot Syura, serta budayawan dan korban gempa Gayo Purnama Ruslan.

“Mereka lakukan aksi jelang kembali ke Gayo, namun keamanan Bandara menangkap dan membawa mereka ke Polresta,” kata Agam, seorang warga Gayo di Jakarta kepada wartawan paska penahanan itu.

Sebagaimana dilansir Lintasgayo.co, ada enam tuntutan mereka yang bila dicerna merupakan kondisi Gayo pascagempa 2 Juli 2013 lalu. Ke enam kondisi yang merurut para pelaku aksi ini diantaranya Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah tidak peduli pada korban gempa Gayo, masalah gempa Gayo tidak ditangani serius, korban gempa Gayo tinggal beralaskan tanah, korban gempa Gayo tidak mendapat kepastian, bantuan untuk korban gempa seperti dirampas, dan korban gempa lawan penindas. (d’aKa)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.