Ini Tuntutan 5 Urang Gayo pelaku Aksi Demo di Bandara Soekarno-Hatta

oleh
Lima orang pelaku aksi (foto:agus)
Lima orang pelaku aksi (foto:agus)

Jakarta-LintasGayo.co: Lima urang Takengon yang ditangkap Polresta Sukarno Hatta Tangerang, Jawa Barat, Senin kemarin,  karena menggelar demo tutup mulut menggunakan lakban, mencatat enam tuntutan dikertas kartun yang dilekatkan di tubuh mereka, salah satunya ditulis Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah tidak peduli pada korban gempa Gayo.
Lima kata lainnya berbunyi, masalah gempa Gayo tidak ditangani serius, korban gempa Gayo tinggal beralaskan tanah, korban gempa Gayo tidak mendapat kepastian, Bantuan untuk korban gempa seperti dirampas, dan korban gempa lawan penindas.

Sementara peristiwa yang berujung pada penankapan itu bermula 5 Senin 28 Oktober kemarin, 5 urang Gayo ini tiba di Bandara pada pukul 09:45,lalu mereka melakukan aksi tutup mulut menggunakan lakban sampai pukul 10:20,dan pada pukul 10:30 petugas keamanan bandara menangkap mereka dan membawanya ke Polresta Soekarno Hatta.

Kelima urang Gayo tersebut, antara lain akademisi Salman Yoga, Wartawan Yus Dasa, Warga Musara Gayo Jakarta Rajali, Onot Kemara, serta seniman dan korban gempa Gayo Purnama K Ruslan dikantor polisi langsung menjalani pemeriksaan mulai pukul 11:00 WIB. Sejak itu kelimanya tidak ada kabar.

Baru Selasa 29 Oktober 2013 pukul 14:00 Wib mereka dibebaskan setelah mendapat jaminan. Hingga berita ini diturunkan kelimanya belum bisa dikonfirmasi. (tarina)

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.