
Banda Aceh – LintasGayo.co : Sejumlah organisasi Mahasiswa Gayo dari Kabupaten Bener Meriah dan Aceh Tengah di Banda Aceh meminta yayasan Keluarga Negeri Antara (KNA) di Banda Aceh dibubarkan dandiganti menjadi koperasi, karena keberadaanyayasan sudah tidak memberi manfaat kepada mahasiswa dan masyarakat Gayo di Banda Aceh.
“Gara-gara ulah Yayasan KNA ini,sudah 2 tahun mahasiswa asal Bener Meriah dan Aceh Tengah tidak punya asrama, sehingga akses komunikasi antarmahasiswa terhambat,” kata Azwar dari Forum Pendidikan Aceh Tengah (FOPMAT) kepada LINTASGAYO.co di Banda Aceh Sabtu malam (5/10/2013).
Lembaga yang turut meminta Yayasan KNA dibubarkan antara lain Ikatan Pemuda, Pelajar dan Mahasiswa Aceh Tengah (IPPEMATA), Forum Pendidikan Aceh Tengah (Fopmat), Mahasiswa Peduli Sejarah Gayo (Mapesga), Low Community of Gayo (LSG), Forum Ichwah Rantau Aceh Tengah dan Bener Meriah, dan Persatuan Mahasiswa Aceh Tengah dan Bener Meriah (Permata).
Dikatakan Azwar, selama ini Yayasan sangat tertutup, dan tidak pernah melaporkan secara terbuka anggaran yang diperoleh baik dana dari bantuan pemerintah maupun dari aset yang dimiliki Keluarga Negeri Antara di Banda Aceh.
“Yayasan sangat tertutup dan syur sendiri, sehingga merugikan mahasiswa dan pemuda Gayo yang ada di Banda Aceh,” kata Azwar.
Akibat ketertutupan yayasan,lanjut Azwar, Mahasiswa dan pemuda Gayo di Banda Aceh tidak bisa membedakan paguyuban KNA dengan Yayasan KNA, sehingga Paguyuban KNA kerap menjadi bulan-bulanan mahasiswa.
“Kami atas nama mahasiswa dan pemuda Gayo di Banda Aceh mohon maaf kepada paguyuban masyarakat Gayo KNA, karena kami mengira Yayasan KNA sama dengan paguyuban,” demikian kata Azwar.(tarina)