Mahasiswa Baru Faperta Gajah Putih Ikuti Basic Traning of Agriculture III

oleh
Suasana Basic Traning Of Agriculture III. (Andi Rahman)
Suasana Basic Traning Of Agriculture III. (Andi Rahman)
Suasana Basic Traning Of Agriculture III. (Andi Rahman)

Takengon – LintasGayo.co : Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Pertanian (Faperta) Universitas Gajah Putih Takengon bekerjasama dengan Forum Komunikasi Pusat Pelatihan Perdesaan Pertanian Swadaya (FKP4S) menggelar Basic Traning Of Agriculture III untuk mahasiswa baru fakultas tersebut yang berlangsung selama 2 hari, 5-6 Oktober 2013 di Kampung Merah Mege Kecamatan Atu Lintang Aceh Tengah.

Kegiatan yang rutin setiap tahun ini bertujuan mengenalkan kepada mahasiswa baru Faperta tentang ranah pertanian sebenarnya.

Kegiatan dengan tema Coffee is Heart Gayo Highland ini diikuti oleh sekitar 70 mahasiswa yang berasal dari 4 Program Study (Prody), Agribisnis, Agroteknologi, Peternakan dan Budidaya Perairan.

Pembukaan yang dihadiri oleh Camat Atu Lintang Junaidi yang dalam sambutannya mengatakan sangat berbesar hati dan suatu bentuk aspirasi yang baik atas diselenggarakannya kegiatan itu oleh mahasiswa pertanian di desa Atu Lintang serta mengapresiasi FKP4S sebagai ujung lidah ke masyarakat luas.

“Saya berharap kedepannya tidak hanya kalangan orang tua saja yang mengetahui tentang kopi, tapi kalangan remaja terutama mahasiswa Pertanian”, kata Camat Junaidi.

Sementara Ketua FKP4S, Zaini meminta keseriusan mahasiswa  mengikuti kegiatan itu. “Sebagian mungkin menghadapi kesulitan mendalami kopi, tergantung penghayatan dan adanya kemauan mahasiswa. Masalahnya hanya pada prodi Peternakan dan Perairan, disini kami belum memfasilitasi bidang peternakan, tapi budidaya perairan dalam waktu segera akan kami fasilitasi”, kata Zaini.

Dijelaskan Zaini, dilokasi tersebut pihaknya memberi orientasi kepada mahasiswa untuk mengenal jenis Varietas kopi, bagaimana perawatan, budidaya, pemukukan, pemangkasan dan yang lainnya.

“Intinya kita bisa secara terpadu membimbing mahasiswa terutama dari benih sampai perawatan akhirnya. untuk pengenalan kopi dengan cara bertahap jika mahasiswa yang memiliki keinginan. Dan kami tidak menutup kemungkinan akan menyiapakan lapangan untuk tempat pelatihan dan kegiatan mahasiswa,” ungkap Zaini.

Selanjutnya Ketua Panitia, Hendrika Fauzi menjelaskan tentang tujuan kegiatan tersebut yakni  mendekatkan mahasiswa pertanian ke bidang pembudidayaan kopi yang sebenarnya tidak hanya teori. “Kami mengajak langsung kelapangan, tanggapan Peserta sangat antusias terhadap kopi. Jumlah kepanitiaan sekitar 15 orang, dan kepanitiaan persiapan sangat matang”, ujar Hendrika.

Dikatakan Pemda dan Camat Atu lintang sangat mendukung. Hanya saja mahasiswa yang tidak biasa ke kebun belum bisa beradaptasi langsung. “Harapan kami, para peserta dapat mengemplementasikan ilmu-ilmu yang didapatkan disini dan bisa diterapkan di kemudian hari”, kata ketua Panitia tersebut. (Andi Rahman | Kha)

Comments

comments

No More Posts Available.

No more pages to load.