Banda Aceh – LintasGayo.co : Menjelang digelarnya Pekan Kebudayaan Aceh (PKA) ke-6 di Banda Aceh pertengahan bulan ini, beberapa warga Gayo Lues berharap agar Gayo Lues jangan hanya menjadikan Tari Saman sebagai satu-satunya tarian andalan dalam ajang itu.
Abdi Yasni, pemuda asal Kampung Bustanussalam, Blangkejeren kepada Lintas Gayo Sabtu (07/09/2013) sore mengaku kecewa jika pada ajang PKA nanti Gayo Lues hanya menampilkan tarian Saman saja.
“Sebelumnya saya mendengar informasi ini dari sejumlah media kalau Gayo Lues hanya mengandalkan tari Saman saja dalam PKA ke-6 di Banda Aceh nanti. Seharusnya kita bisa lebih kreatif dalam mengembangkan tari-tari asal Gayo Lues yang lain,” ungkap Abdi mahasiswa Universitas Padjajaran ini.
Abdi menambahkan, saat ini masih banyak tarian asli Gayo Lues yang butuh sentuhan dan pengembangan dari pihak terkait, seperti tari Sening Bines, Tari Bines dan Didong Gayo,”Kalau kita hanya selalu mengandalkan tari saman, bagamana nasib tarian yang lain,” terang Abdi.
Abdi berharap, semoga pemerinta Gayo Lues bisa mempertimbangkan lagi tentang persiapan Gayo Lues menuju PKA ke 6 nanti, ini merupakan momen yang sangat cocok dalam mengembangkan dan mempublikasikan semua kekayaan yang dimiliki negeri Seribu Bukit ini, kata Abdi. (bobi mulya | kha)