Ini 3 Jenis Ikan Asli Prioritas Penebaran di Danau Lut Tawar

oleh
Ikan Peres (Osteochilus hasselti)
Dr.Husnah (kanan) & Dr. Syahroma
Dr.Husnah (kanan) & Dr. Syahroma

TIGA jenis ikan asli (native) dari perairan Danau Lut Tawar (DLT) dan sungai Peusangan yaitu ikan Depik (Rasbora tawarensis), Ikan Pedih (Tor sp dan Neolisochilus sp) dan  ikan Peres atau dikenal dengan nama umum ikan Nilem (Osteochilus hasselti) akan dijadikan jenis prioritas untuk ditebar kembali ke perairan DLT.

Ini sudah jadi program pusat sebut seorang peneliti senior dibidang perairan Dr. Ir. Husnah, M.Phil sebagai narasumber Focus Group Discussion (FGD) yang diselenggarakan oleh Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Aceh Tengah bekerjasama dengan Balai Penelitian Perikanan Perairan Umum (BP3U) Palembang, Senin (26/08/2013) lalu di Opsroom Setdakab Aceh Tengah.

Iken Pedih (Tor sp)
Iken Pedih (Tor sp)
Ikan Depik (Rasbora tawarensis)
Ikan Depik (Rasbora tawarensis)
Ikan Peres (Osteochilus hasselti)
Ikan Peres (Osteochilus hasselti)

Alasan ketiga jenis ikan ini dijadikan sebagai prioritas penebaran ke perairan DLT dijelaskan Husnah, selain merupakan jenis ikan asli (native) dan bernilai ekonomis, ketiga jenis ikan ini merupakan pemakan beberapa jenis biota air berupa perifiton maupun plankton yang banyak terdapat di perairan DLT.

Melimpahnya jenis makanan alami ini menurut Husnah merupakan adanya peluang potensi pakan bagi ketiga jenis ikan tersebut yang merupakan pemakan beberapa jenis perifiton dan plankton yang banyak hidup menempel pada tanaman air maupun bebatuan di DLT.

Jangan lagi tebar ikan selain native ke DLT

Husnah juga menegaskan bahwa penebaran ikan atau yang dikenal oleh masyarakat Takengon dengan restocking yang telah dilakukan selama ini terhadap DLT merupakan tindakan yang keliru, karena yang dimaksud bukanlah restocking melainkan introduksi atau menebar jenis ikan yang bukan dihabitat aslinya.

“Jangan pernah menebar ikan Nila, ikan Mas, ikan Grasscarp, atau jenis ikan lainnya yang merupakan jenis ikan asing di Danau Lut Tawar, karena dikhawatirkan jenis-jenis ikan asing tersebut akan menyebabkan punahnya jenis-jenis ikan asli kita”,, imbau Husnah tegas. (MA | kha).

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.