Kebakaran Lahan di Linge, Kerbau Terancam Kelaparan

oleh
Api dengan cepat melahap, rerumputan kering di hutan Linge (Foto : Mude)
Api dengan cepat melahap, rerumputan kering di hutan Linge (Foto : Mude)
Api dengan cepat melahap, rerumputan kering di hutan Linge (Foto : Mude)

Takengon – LintasGayo : Kebakaran hutan di Kecamatan Linge Kabupaten Aceh Tengah yang terjadi beberapa waktu lalu hingga saat ini, membuat para peternak kerbau di daerah tersebut merasa khawatir.

Kekhawatiran para peternak tersebut didasari karena ketersediaan pakan untuk ternak mereka berkurang yang diakibatkan karena hijauan di kawasan tersebut hangus terbakar.

Salah seorang peternak kerbau di Isaq, Mude, Jum’at (16/8/2013) mengatakan, melihat kondisi kebakaran semakin parah, banyak peternak dikawasan itu memindahkan hewan ternaknya ke sekitar kota Takengon.

“Lahan semakin kering disini, jika terbakar api cepat sekali merambat kemana-mana, hujan terakhir turun pada awal ramadhan, itu pun tidak lebat, hingga saat ini belum pernah hujan lagi, kini ternak-ternak kami terancam kelaparan dan ada sebagian yang memindahkan ke Takengon”, kata Mude.

Meskipun, para peternak sudah ada yang memindahkan kerbau nya ke Takengon, namun di seputar Takengon pun penyakit SE (ngorok-red) saat ini sedang mewabah, jadi ada ketakutan dari para peternak.

“Ada pemilik ternak, yang kembali memulangkan kerbau nya kemari dengan alasan disana juga sedang terjangkit penyakit SE yang sewaktu-waktu dapat membuat kerbau mati mendadak”, ujarnya.

Dirinya mengharapkan, adanya penanganan serius dari pihak terkait masalah kebakaran lahan yang biasanya dijadikan tempat gembala kerbau untuk segera diatasi.

“Ini harus segera diatasi, jika tidak kerbau-kerbau disini akan kelaparan semuanya, karena tidak tersedianya pakan, dan kepada pihak terkait harus cepat turun tangan mengatasi masalah ini, kebakaran ini disebabkan oleh tangan-tangan jahil yang tidak bertanggung jawab”, pungkas Mude.

(Darmawan Masri)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.