
Blangkejeren – LintasGayo : Pembakaran semak dan hutan di Gayo Lues umumnya untuk permudah pengolahan lahan pertanian. Demikian dinyatakan beberapa warga Gayo Lues yang berprofesi petani, Senin 22 Juli 2013.
“Pembakaran ini hanya di musim kemarau dilakukan karena pohon dan ranting kayu sangat kering. Dengan dibakar akan mempersingkat pengolahan lahan perkebunan dan segera bisa ditanami,” kata Firdaus, warga kampung Leme Kecamatan Gayo Lues.
Senada diutarakan, Bahar, warga Kute Bukit kecamatan Belangpegayon. “Masyarakat membakar hutan untuk membuka lahan perkebunan di kampung ini karena bertani profesi sebagian besar warga disini. Membakar hutan memang sangat merusak tapi ini yang bisa kami lakukan untuk bisa cepat membuka lahan dengan murah,” ujar Bahar.
Bahar menambahkan, pembakaran hutan di kampunya sudah terjadi sejak jaman Belanda. “Kalau membersihkan semak ini dengan menggunakan parang, saya sudah tidak sanggup lagi karena sudah berumur 50-an,” ujar Bahar (Bobi Mulya)