
Takengon-LintasGayo : Lomba memancing yang pertama kali digelar diperairan terbuka dengan mengambil tempat Danau Lut Tawar, tepatnya di Loyang Koro-Bur Birah Panyang Kecamatan Lut Tawar, meninggalkan catatan tersendiri bagi para peserta yang turut serta dalam serangkaian kegiatan Festival Danau Lut Tawar, tersebut.
Win Sahri, salah satu peserta kepada LintasGayo.co, Minggu (23/06/2013) mengatakan apresiasi yang sangat luar biasa dengan terselengaranya kegiatan tersebut.
Menurutnya, lomba pancing ikan ini merupakan sarana penyaluran hoby bagi para pemancing mania, yang selama ini rela bermalam untuk menyalurkan hoby nya itu dipinggiran danau kebanggaan masyarakat Gayo itu.
“Sebagai sarana penyaluran hoby, lomba seperti ini lebih mengarahkan kota Takengon menjadi salah satu tujuan wisata bagi para pelancong yang ingin berkunjung kedaerah yang berhawa dingin ini, sekaligus mengikuti kegiatan lomba-lomba seperti ini, sekarang tinggal ciptakan event sesering mungkin”, ujar warga Pegasing ini.
Dia mengaku, sangat senang mengikuti lomba, selain menambah teman juga dijadikannya sebagai kegiatan akhir pekan. “Meski saya tak dapat menang, saya cukup senang mengikuti lomba ini, bisa banyak tambah teman disini, dan juga sebagai acara weekend yang mengasikkan setelah penat dengan pekerjaan selama 6 hari penuh”, ujarnya.
Hal serupa juga diutarakan peserta lain Irdamuddin, salah seorang warga Genting Kecamatan Silih Nara, dia sangat mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah melalui Disbudparpora yang bekerjasama dengan Asosiasi Profesional Pariwisata Indonesia (ASPPI) Aceh Tengah tersebut.
Dia menyarankan, kegiatan serupa lebih sering digelar lagi kedepan, selain sebagai wahana promosi daerah Aceh Tengah, juga sebagai wadah para pemancing mania yang ada di Aceh Tengah.
“Semoga saja kedepan kegiatan sepreti ini lebih sering digelar, saya jauh-jauh dari Silih Nara datang kemari guna meramaikan apa yang selama ini telah menjadi hoby saya, dan sangat bersyukur bisa difasilitasi dengan lomba seperti ini”, kata Irdamuddin yang juga sebagai juara 1 dalam lomba tersebut.
Irdamuddin menambahkan, keunikan dari lomba pancing ikan di DLT tersebut, karena pertama kali dilaksanakan di Aceh Tengah. “Meski lomba pancing sering digelar di Aceh Tengah, tapi di danau ini yang pertama, biasanya lomba dilaksanakan dikolam-kolam ikan, lomba ini lebih menarik dari lomba dikolam ikan, karena memanfaatkan ikan yang berada di dalam danau, tentu saja tingkat kesulitan untuk dapat ikan lebih sult dari pada di kolam, dan dibutuhkan kesabaran ekstra”, demikian kata Irdamuddin.
(LG.co-025)