Aktivis Apresiasi Pansel KIP Bener Meriah

oleh
Waladan Yoga

REDELONG-LintasGAYO.co : Setelah dilakukannya proses seleksi calon Komisioner Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kabupaten Bener Meriah mendapat apresiasi dari kalangan aktifis. Salah satunya Waladan Yoga.

“Bahwa seleksi yang dilakukan dari awal tahapan sampai pada ditetapknnya 15 besar calon komisioner KIP Bener Meriah patut kita apresiasi,” ujar Waladan, Kamis 11 Oktober 2018.

Waladan Juga menambahkan cara kerja, yang dilakukan oleh Panitia seleksi tidaklah mudah, karena diketahui beberapa kali Pansel sempat diintervensi oleh oknum DPRK. “Alhamdulillah akhir pansel istiqamah dan tetap pada pendiriannya,” tegasnya.

Proses seleksi calon komisioner KIP sudah memasuki 15 besar, hasil seleksi dan penetapan 15 besar ini nantinya akan diserahkan kepada komisi A untuk selanjutnya dilakukan uji kelayakan dan kepatutan.

Selanjutnya Waladan berharap proses penetapan 5 besar Komisioner KIP nanti dilakukan dengan pertimbangan pengalaman kerja. “Saya melihat ada beberapa orang yang lulus seleksi di 15 besar ini, sudah mempunyai pengalaman kerja dipenyelenggra pemilu dan pilkada, agar tidak repot dikemudian hari sebaiknya mereka yang mempunyai pengalaman kerja patut mendapat pertimbangan yang serius untuk menjadi Komisioner KIP Bener Meriah kedepan,” sebutnya.

“Apalagi tahapan pemilu sudah sangat krusial karena sudah memasuki masa kampanye dan jika dihitung komisioner KIP BM kedepan akan langsung berkerja ekstra, karena setelah dilantik nanti mereka akan langsung menyiapkan proses pemungutan suara, ini benar benar krusial sehingga dibutuhkan calon komisioner yang sudah berpengalaman dipenyelenggra Pemilu,” timpal Waladan.

Untuk tahap selanjutnya komisi A DPRK Bener Meriah akan melakukan serangkaian kegiatan uji kelayakan dan kepatutan untuk menetapkan 5 komisioner KIP Bener Meriah periode 2019 – 2024.

[Sr]

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.