Jumat Pagi Abu Kuta Krueng Isi Pengajian Dayah Manyang Tastafi di Masjid Raya

oleh
Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh. (Sumber : Internet)

*Dibuka oleh Wakil Gubernur Aceh Muzakir Manaf

Banda Aceh-LintasGayo.co : Ulama kharismatik Aceh Tgk H Usman Ali atau lebih dikenal Abu Kuta Krueng akan mengisi pengajian Dayah Manyang yang membahas seputar ilmu Tasauf, Tauhid dan Fiqh (Tastafi), pada hari Jumat 19 Desember 2014 di Masjid Raya Baiturrahman, Kota Banda Aceh. Pengajian akan dimulai sejak pukul 10.00 WIB hingga pukul 12.00 WIB.

Pengajian yang merupakan lanjutan dari program Tastafi bulanan di malam hari yang telah dilaksanakan selama setahun ini rencananya akan dibuka oleh Wakil Gubernur Aceh H. Muzakir Manaf. “Akan hadir juga para pimpinan dayah dan sesepuh ulama Aceh,” kata Tgk Muhammad Balia dari panitia Tastafi.

Menurut Tgk Balia, pengajian Dayah Manyang Tastafi ini akan diadakan rutin setiap hari Jumat sebelum shalat Jumat berjamaah di Masjid Raya. Para ulama-ulama kharismatik Aceh akan secara bergantian setiap minggunya mengisi pengajian tersebut.

“Sama seperti pengajian Tastafi bulanan pada malam hari di awal bulan, pengajian Dayah Manyang mingguan di siang hari ini juga akan dilaksanakan dengan pola lebih kepada interaktif, lebih banyak tanya jawab,” kata Tgk Balia.

Pengajian Dayah Manyang ilmu Tastafi ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan keagamaan yang mendalam, yang didapatkan langsung dari ulama-ulama kharismatik Aceh.

Wakil Gubernur Aceh H Muzakir Manaf kepada panitia acara mengatakan sangat mendukung pengajian Dayah Manyang ilmu Tastafi tersebut. Selain untuk memberikan pemahamanan keagamaan lebih mendalam kepada masyarakat, pengajian-pengajian semacam ini sebenarnya juga merupakan bagian dari budaya masyarakat Aceh yang perlu dihidupkan kembali.

Selain itu sebagaimana yang dipraktekkan oleh ulama dan pemimpin Aceh di masa kerajaan, dimana pemimpin dan ulama bersatu, raja menjadi pemimpin dan ulama menjadi tempat bagi pemimpin untuk meminta nasehat dan petunjuk.

“Diharapkan kepada masyarakat untuk meramaikan pengajian ini. Ini kesempatan yang jarang dimana kita bisa bertanya langsung kepada ulama tentang permasalah-permasalah keagamaan yang masih jadi pertanyaan selama ini,” demikian Tgk. Balia.

(GM |DM)

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.