Tingkatkan Produksi Kopi, Politeknik Negeri Lhokseumawe Terapkan TTG Paska Panen di Bener Meriah

oleh

REDELONG-LintasGAYO.co : Dalam upaya meningkatkan efektivitas dan produksi kopi di Bener Meriah, Politeknik Negeri Lhokseumawe, Senin 8 September lalu, menyerahkan mesin-mesin Teknologi Tepat Guna (TTG) kepada Kelompok Tani Blang Jorong Tani dan Kelompok Tani Buge Mujadi.

Mesin-mesin itu, diserahkan dalam bentuk hibah sebagai pengabdian kepada masyarakat. Demikian diungkapkan Ketua Tim Pelaksana Program Penerapan TTG Politeknik Negeri Lhokseumawe, Indra Mawardi, ST, MT.

Menurutnya, pada kompetisi Program Penerapan Teknologi Tepat Guna Kepada Masyarakat Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Tahun 2018, Politeknik Negeri Lhokseumawe berhasil menjadi salah satu pemenang.

“Karena program ini sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat, maka diberikan secara hibah,” sebutnya.

Mesin-mesin TTG itu katanya lagi, dipakai pascapanen kopi dengan tujuan mentransfer ilmu dan teknologi kepada petani dalam upaya meningkatkan pendapatan dan produksi bagi petani kopi di Bener Meriah.

“Penerapan TTG pascapanen kopi, adalah satu cara meningkatkan nilai tambah produksi kopi. Mesin yang kita hibahkan kepada 2 Poktan tadi adalah satu unit mesin pencuci buah, 1 unit mesin huller berjalan dan 2 unit mesin pengupas kulit kopi sistem berjalan,” ungkapnya.

Penyerahan mesin-mesin itu turut dihadiri, Wakil ketua DPRK Kabupaten Bener Meriah, Andi Sastra, SP dan Camat Bandar, Rais Abidin, SH beserta jajarannya serta Kapolsek Bandar

Dalam kata sambutannya Camat Bandar Rais Abidin, SH mengucapkan terimakasih kepada Politeknik Negeri Lhokseumawe yang telah memilih desa Blang Jorong Kecamatan Bandar sebagai mitra penerapan teknologi tepat guna pascapanen kopi.

Dia berharap dengan tersedianya mesin-mesin pascapanen kopi yang diberikan dapat bermanfaat bagi petani kopi di desa Blang Jorong, sehingga dapat meningkatkan nilai tambah hasil panen nantinya.

Sementara, Wakil Ketua DPRK, Andi Sastra, SP berharap, program ini bukan hanya diperuntukkan bagi komoditi kopi saja, tetapi juga untuk komoditi hortikultura lainnya seperti tomat dan cabai.

“Selaku Wakil ketua DPRK Kabupaten Bener Meriah kamk siap mendukung program-program yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat melalui dana aspirasi,” tandasnya.

[Adv]

Comments

comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.