Blangkejeren-LintasGayo.co: Lomba menulis online dalam menyambut hari jadi Kabupaten Gayo Lues ke 14 tahun mulai ramai diperbincangkan di kalangan masyarakat Gayo dan Alas yang mendiami 4 daerah tengah tenggara Provinsi Aceh yakni Aceh Tengah, Aceh Tenggara, Gayo Lues dan Bener Meriah. Mulai hari ini (20 Februari) panitia pelaksana juga sudah mengumumkan mulai menerima karya tulis masyarakat yang ingin ikut serta. Penerimaan hasil karya akan dibuka sampai 5 Maret 2016.
Salah satu panitia, Reza Hamidi Masyhuri kepada media ini mengungkapkan, mereka juga meminta media LintasGayo.co untuk ikut mengarahkan dalam proses pelaksanaan acara,”Benar, adik-adik mahasiswa meminta kita ikut membantu. Dengan senang hati kita membantu sebisa kita. Niat baik mahasiswa seperti ini harus didukung, apalagi bermanfaat buat banyak orang,” terang Pimpinan Redaksi LintasGayo.co Khalisuddin, Sabtu (20/2) siang.
Sementara itu panitia divisi acara Sona Juangga juga menambahkan, untuk dewan penilai panitia meminta Zuliana Ibrahim yang merupakan wartawan sastra LintasGayo.co,”Untuk masalah penilaian kita serahkan kepada Kak Ana. Beliau adalah sosok perempuan penyair yang hebat, panitia sendiri menganggap sampai saat ini untuk kalangan perempuan baru dia yang mampu membaca dan menulis puisi dengan profesional. Baik tingkat Aceh maupun sumatera. Yang lebih pentingnya lagi, beliau memiliki sifat yang sangat rendah hati,” puji Sona mahasiswa Pendidikan Olah Raga Serambi Mekkah Aceh ini.
Zuliana Ibrahim merupakan Mahasiswi Pascasarjana Pendidikan Bahasa Indonesia Unsyiah. Ana, sapaan akrab Zuliana Ibrahim merupakan mantan ketua umum Komunitas Penulis Anak Kampus (Kompak) yakni organisasi menulis yang pengurus dan anggotanya terdiri dari 7 Kampus ternama di Kota Medan, Sumatera Utara. Ana menjabat sebagai ketua pada 2011-2012 silam.
Beberapa karyanya banyak dimuat di media-media lokal bahkan nasional. Selain menulis, Ana juga kerap diminta membaca puisi untuk mengisi sejumlah acara baik di daerah kelahirannya Takengon, Aceh Tengah hingga ke Banda Aceh dan Medan. Hingga saat ini, selain sibuk mengurusi kuliahnya, Ana juga menjadi salah satu wartawan sastra milik LintaGayo.co.
“Suatu kehormatan dapat membantu adik-adik saya dari Gayo Lues. Niatnya sangat bagus, harus di dukung. Saya juga dapat kesempatan buat belajar lebih banyak lagi,” kata Ana menjawab permintaan panitia. (Supri Ariu)